Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Idul Fitri di Tahun Politik, Ketum DPP LDII Ajak Reorientasi Nafsu Kekuasaan

2023/04/17
in Nasional
0
Media Gathering LDII

LDII menggelar media gathering dan buka puasa bersama di kantor DPP LDII, (17/4). Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (17/4). Problematika demokrasi Indonesia di antaranya politik uang dan ketidakterwakilan rakyat, merupakan bagian dari celah kecacatan sistem demokrasi yang mendunia. Meskipun terlambat, masih ada ruang untuk memperbaiki demokrasi, termasuk kemerosotan moral bangsa akibat politik uang.

Hal tersebut dinyatakan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat menggelar silaturahim dengan para wartawan di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (17/4), “Pada 1998, rakyat Indonesia melalui wakil rakyat telah membuat konsensus, bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi. Artinya baik atau buruk, kita tetap konsisten sambil terus memperbaikinya,” ujar KH Chriswanto Santoso.

Menurut KH Chriswanto, dalam demokrasi siapapun memiliki hak untuk berpolitik. Namun, di belakang hak selalu ada kewajiban, yakni bagaimana mengupayakan kesejahteraan rakyat di berbagai bidang, “Yang jadi soal, untuk mengejar popularitas dan memperoleh suara yang besar, para politisi tak segan untuk membayar. Meskipun berisiko dipidana,” tuturnya.

KH Chriswanto Santoso bahkan menyebut politik uang sebagai korupsi elektoral. Alasannya, ketika Pemilu yang seharusnya dilaksanakan dengan suasana yang sangat demokratis, jujur dan adil, seharusnya tidak mengenal politik uang, “Dalam atmosfer kompetisi seperti itu, peserta Pemilu seharusnya berkompetisi dengan fair dan objektif. Tidak mengandalkan uang, apalagi mengandalkan kekuasaan bagi petahana. Jadi benar-benar mempertaruhkan gagasan keindonesiaan,” tuturnya.

Meskipun terdapat sanksi penjara, denda, dan diskualifikasi, praktik politik uang tersebut selalu mewarnai Pemilu. Menurutnya, sanksi ternyata tidak membuat orang jera, bahkan tidak takut dosa, “Padahal Rasulullah melaknat mereka yang menyuap dan disuap. Laknat dari Rasulullah tentunya memberatkan di akhirat kelak,” ungkap KH Chriswanto Santoso yang juga pernah menjabat Wakil Ketua Golkar Jawa Timur itu.

Praktik korupsi elektoral inilah yang menurutnya menyumbang kemerosotan moral terbesar dalam pengelolaan negara, “Semua orang berpikir untuk menggunakan uang untuk menang. Sementara semua orang juga menganggap menjadi kepala daerah dan wakil rakyat adalah untuk mengakses sumberdaya yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran pribadi,” tegasnya.

Akibatnya korupsi merajalela. Antara eksekutif dan legislatif bisa saling sandera, karena memperebutkan akses ke sumberdaya untuk mengmbalikan modal. Lebih parah lagi, bisa ada campur tangan para pemilik modal untuk membantu pemenangan elit politik, “Ujungnya akan terjadi politik transaksional. Bahkan uang tersebut bisa digunakan untuk membuat kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat,” tutur KH Chriswanto Santoso.

Imbas korupsi elektoral hampir menyentuh berbagai bidang kehidupan masyarakat. Mulai dari pebisnis hingga penjual asongan sekalipun. Pasalnya, kualitas pelayanan publik menjadi rendah. Karena kebijakan yang dihasilkan dalam bentuk peraturan, hanya menguntungkan sedikit orang.

Inilah yang menjadi cacat demokrasi itu, dan terjadi di berbagai belahan dunia. Untuk itu, KH Chriswanto Santoso mengajak segenap elemen bangsa, terutama para elit politik untuk menata ulang niat mereka dalam berkuasa, “Hal yang pertama dipikirkan adalah kesejahteraan rakyat dan membangun peradaban Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, calon eksekutif dan legislator harus selesai dengan dirinya sendiri. Tidak ada pamrih untuk memperkaya diri sendiri atau kelompoknya. Sehingga ia benar-benar turun di tengah-tengah masyarakat, menyelami masalah anak bangsa, “Dengan demikian yang terjadi adalah keterwakilan bukan keterpilihan,” pungkasnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Erna yuliaty on LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH
  • Supardo on Hadiri Silaturrahim Kebangsaan, LDII Jakbar Siap Lanjutkan Sinergi dengan Ormas dan Pemda
  • Supardo on Tingkatkan Kualitas SDM, 2 DPD LDII di Kalsel Gelar CAI 2025
  • Aliyya on LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan
  • Turisman on LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

July 29, 2025
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

July 28, 2025
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

July 28, 2025
Kisah Keripik Ante dari Produksi 5 Kilo Jadi 4 Ton Sehari

Kisah Keripik Ante dari Produksi 5 Kilo Jadi 4 Ton Sehari

July 28, 2025
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

19
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

11
Kemendes PDT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kemendes PDT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

10
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

8
Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan

Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan

July 30, 2025
Deteksi Dini Kanker, LDII Kerja Sama YSKI Papua Selatan Gelar Sosialisasi Kesehatan

Deteksi Dini Kanker, LDII Kerja Sama YSKI Papua Selatan Gelar Sosialisasi Kesehatan

July 30, 2025
Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar

Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar

July 30, 2025
Hadiri Permata CAI 2025, Camat Duampanua Dukung Potensi Generasi Muda LDII Pinrang

Hadiri Permata CAI 2025, Camat Duampanua Dukung Potensi Generasi Muda LDII Pinrang

July 30, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan July 30, 2025
  • Deteksi Dini Kanker, LDII Kerja Sama YSKI Papua Selatan Gelar Sosialisasi Kesehatan July 30, 2025
  • Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar July 30, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.