Kediri (14/8). Kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur. Tahun ini, menginjak 79 tahun Indonesia merdeka, panitia menggelar 17 jenis lomba dan melaksanakan upacara bendera tepat pada 17 Agustus 2024.
“Lomba yang dipertandingkan semakin banyak, agar para santri dan warga pondok bisa menikmati kemeriahan Agustusan,” tutur Ketua Panitia Muh. Midkhal Ubaidah. Hal ini sejalan dengan harapan panitia pada 2023 lalu, “Agar penyelenggaraan Agustusan 2024 ini lebih meriah dan semarak, lebih banyak sponsornya,” imbuh Midkhal, saat dijumpai di Ponpes Wali Barokah pada Selasa (13/8).
Selain perlombaan terdapat berbagai kegiatan, antara lain pengibaran bendera merah putih dan umbul-umbul, kerja bakti berupa bersih-bersih di lingkungan sekitar pondok. “Kami juga turut berpartipasi aktif dalam kegiatan Agustusan yang diadakan warga di Kelurahan Burengan dan Banjaran,” tambahnya.
Tahun ini, menurut Midkhal terdapat hal unik yang disuguhkan panitia, berupa pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa, 20×40 meter. Bendera tersebut dikirab dan dibentangkan oleh puluhan santri dari berbagai daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Para santri dan warga pondok juga diajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Tanah Airku. “Kami ingin menunjukkan bahwa santri Ponpes Wali Barokah selain dibekali 29 karakter luhur, juga diberi pemahaman pentingnya rasa nasionalisme kepada bangsa dan cinta tanah air, yaitu Indonesia,” jelas Muh. Midkhal.
Sementara itu, salah satu guru pondok Ust. Moh. Abu Hasan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, yang terlibat dalam meramaikan perayaan kemerdekan RI di lingkungan pondok.
“Kami berharap acara seperti ini akan terus menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap tanah air Republik Indonesia, yang tahun ini berulang tahun ke-79,” kata Moh. Abu Hasan. Tak lupa ia juga berterima kasih kepada para sponsor yang mendukung suksesnya acara. “Semoga usahanya semakin berkembang, maju, lancar, suskes dan barokah,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD LDII Agung Riyanto turut mengapresiasi kreativitas panitia. Baginya tidak mudah melaksanakan kegiatan yang dilakukan selama tiga hari, mulai 13 sampai 15 Agustus 2024.
Menurutnya, kegiatan di Ponpes Wali Barokah merupakan bagian dari kegiatan kerja bakti nasional, bertema “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri”, yang diinisiasi DPP LDII. Kegiatan tersebut merupakan upaya membumikan 29 Karakter, menyiapkan generasi menyambut Indonesia Emas 2045.
“Dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju, saya mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah. Dengan harapan lahir generasi-generasi yang profesional relegius yang akan meneruskan cita-cita para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia,” tambahnya.
Menurutnya, generasi penerus menghadapi tantangan yang semakin besar. Maka diperlukan generasi-generasi yang tangguh, yang mempunya karakter-karakter luhur. Agar nantinya bisa bersaing dalam segala hal, dan ikut berkontribusi membangun negara dan bangsa yang kita cintai ini.
Selain sebagai ajang untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan serta sarana hiburan, perayaan Agustusan juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, “Semoga dengan kegiatan yang dilakukan Pondok Wali Barokah menjadi semangat bagi kita semua untuk selalu terus mencintai NKRI,” tutup Agung Riyanto. (Mzdha)
Alhamdulillah luar biasa!
mas itu bendera merah putih jgn sampe nyentuh tanah mas
Meneteskan air mata juga menonton video dari gambar di atas saat bendera merah putih besar dibentang di halaman pondok dan diiringi lagu Tanah Airku karya Ibu Soed yang dinyanyikan serentak oleh para santri dan santriwati PP Wali Barokah Kediri.
Jaya terus Indonesiaku