Tidur adalah kebutuhan manusia sama halnya seperti makan dan bernafas. Pada saat sedang tidur, tubuh memperbaiki kondisi fisik maupun mental. Selainitu, tidur juga membantu proses perkembangan pada manusia terutama anak-anak dan remaja.
Kebutuhan tidur manusia memang berbeda-beda. Namun, dibutuhkan tidur yang berkualitas yaitu 7 – 9 jam tiap harinya. Bagi anak – anak dan remaja di butuhkan tidur 8 – 10 jam tiap hari, karena pada saat tidur hormone pertumbuhan akan dikeluarkan.
Akan tetapi, kebanyakan dari manusia mengabaikan tidurnya dengan alasan pekerjaan yang masih menumpuk. Itulah mengapa ketika kita kekurangan tidur, maka tubuh kita akan terasa lelah.
Dan akibatnya, sering menguap sepanjang hari dan sulit berkonsentrasi. Dan itulah yang menyebabkan penyakit insomnia.
Ketika kekurangan tidur seseorang akan mengalami hal berikut:
1. Kelelahan
Saat kekurangan tidur seseorang akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan di siang hari hal itu berarti tubuh mengingatkan untuk beristirahat.
Menurut Psikiater, Alex Dimitriu bahwa otak membutuhkan tidur untuk merefresh ingatan, memproses emosi, dan melakukanpembersihan melalui sistem saraf pusat, setelah seharian lelah bekerja.
Seringkali, seseorang melawan rasa kantuk dengan meminum kopi. Namun,perlu diketahui bahwa kafein tidak diperkenankan melebihi dosis yaitu 4 gelas per hari.
2. Menderita Penyakit Serius
Seseorang yang mengalami penyakit insomnia akan mengalami penyakit serius, seperti: jantung, bisa berupa gagal jantung, maupun serangan jantung.
Perlu diketahui bahwa tidur akan memperbaiki kerusakan jantung dan pembuluh darah. Itulah penyebab orang yang susah tidur akan menderita penyakit jantung.
3. Menurunkan Daya Ingat
Saat tidur, sistem saraf mengalami penguatan. Jika waktu tidur berkurang, maka sistem saraf juga akan terganggu. Dan kemampuan otak untuk mengolah dan menyimpan akan mengalami gangguan. Ahli penelitian mengatakan, kurang tidur dalam jangka panjang akan menurunkan kemampuan otak dalam mengolah informasi. Mengantuk juga akan menghilangkan daya konsentrasi. Dan akibatnya, daya ingat akan melemah.
Oleh karena itu, seseorang perlu waktu tidur yang cukup agar daya ingat dan konsentrasi tetap bisa berjalan optimal. Ayo, biasakan tidur secukupnya! (Aisyah/Wicak/LINES)
sumber:
https://www.alodokter.com/5-kondisi-yang-bisa-dialami-jika-kurang-tidur
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/26/131707020/efek-mengerikan-saat-tubuh-kekurangan-tidur