Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut pemilihan umum di tahun 2019 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melalui FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) mengadakan pertemuan lintas agama se-Provinsi Lampung.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat supaya bisa ikut serta mensukseskan pemilu baik pileg maupun pilpres 8 bulan mendatang serta dapat menjaga keharmonisan antar umat beragama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (28/08/2018) bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) LDII Tanjung Senang, Bandar Lampung. Kegiatan berlangsung pada pukul 09.00 pagi dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 190 peserta.
Diantara peserta yang mengikuti acara tersebut yaitu dari DPW LDII Provinsi Lampung selaku tuan rumah mengirimkan 30 orang peserta, DPW Nahdatul Ulama Lampung sebanyak 25 orang, DPW Muhammadiyah Lampung sebanyak 25 orang, Persatuan Hindu Dharma Indonesia provinsi Lampung sebanyak 15 orang, Keuskupan Tanjung Karang 10 orang, PGI Lampung 10 orang, dan DPD Walubi Provinsi Lampung sebanyak 10 orang.
Silahturahhim lintas agama yang dikemas dalam harmonisasi ini bertemakan “Peran Serta Aktif Pemeluk Agama dalam Mensukseskan Pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019” yang dipandu langsung oleh kabid Bina Ideologi dan Wawasan Nusantara Drs. Fajar Isnawan, mewakili Pimpinan Badan Kesbangpol.
Materi pertama disampaikan oleh Wakil Ketua FKUB Provinsi Lampung Abdul Azib Zanim S.IP., MBA. Abdul Azib menjelaskan perlunya peran FKUB untuk mensukseskan Pileg dan Pilpres di Provinsi Lampung. Mengingat penduduk Lampung yang sangat banyak mencapai 7.767.300 jiwa dari berbagai penganut agama, mulai dari Islam, Protestan, Khatolik, Hindu, Budha dan juga Konghucu yang tersebar di daerah perkotaan hingga pedesaan terpencil.
“Perlu adanya pengelolaan perbedaan dikalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antar kepentingan kelompok dan kepentingan nasional dan kebijaksanaan serta strategi untuk menciptakan dan memelihara FKUB untuk mewujudkan masyarakat Lampung yang aman dan sejahtera,” ujar Abdul Azib.
Sementara itu, materi kedua oleh Dr. H. Sudarman, MA selaku anggota FKUB. Melalui pemaparannya yang berjudul “Peran Aktif Pemeluk Agama dalam Menjaga dan Menciptkan Keharmonisan Kehidupan Bermasyarakat di Provinsi Lampung, Sudarman menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung agar dapat menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Apapun pilihan kita, perdamaian dan kerukunan tetap nomor satu. Bagaimanapun agama, pendapat, warna kulit, namun kita tetap saudara,” jelas Sudarman.
“Setelah kita bersatu, maka isilah dengan kebaikan-kebaikan. Negara akan runtuh jika kita tidak mau mengisi dengan berpartisipasi di dalamnya untuk mengisi kemerdekaan,” lanjut Sudarman.
Dalam penyampaiannya, Sudarman juga mengungkapkan bahwa kita semua saudara, karena agama kita mengajarkan persaudaraan.
“2019 nanti sebagai umat beragama yang baik, kita harus menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin yang menurut kita bisa menyalurkan aspirasi kita,” ujar Sudarman.
“Jangan sampai tidak memilih. Karena itulah bentuk partisipasi kita,” tegas Sudarman.
Melalui pertemuan inilah diharapkan setiap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, tanpa adanya golput. Masyarakat pun diharapkan bisa selalu menjaga keharmonisan antar umat beragama. Masyarakat juga diharapkan mampu berperan aktif mensukseskan Pileg maupun Pilpres tahun 2019. (Dian Palupi /LINES Lampung)