Bekasi (22/10). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menggandeng Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pendidikan pemilih untuk Pilkada Serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta bupati dan wakil bupati Kabupaten Bekasi.
Acara ini berlangsung di lantai tiga Gedung Serba Guna (GSG) Roudhotul Jannah, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/10). Acara ini dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho, serta Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Khoerudin, dan mengundang Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kabupaten Bekasi, serta perwakilan pemuda LDII Kabupaten Bekasi.
Komisioner KPU Kabupaten Bekasi Ali Ridho, dalam pemaparannya menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. Ia menjelaskan bahwa pendidikan pemilih sangat penting agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tepat.
“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat, terutama dari kalangan LDII, dapat berpartisipasi aktif dan menjaga netralitas dalam pemilu, sehingga proses demokrasi berjalan dengan baik dan damai,” ujar Ali.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, Sarjimin, dalam sambutannya mengajak seluruh warga LDII untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada. Ia menekankan sebagai organisasi, LDII berpegang teguh pada sikap netral aktif, “Kita harus turut serta dalam menentukan masa depan bangsa melalui Pilkada ini, namun harus tetap netral dan menggunakan hak pilih dengan bijak,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Bekasi Khoerudin menekankan peran penting Badan Pengawas Pemilu. Ia menjelaskan bagaimana Bawaslu bertugas mengawasi jalannya pemilihan dan memberikan edukasi terkait cara melaporkan jika ada indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami sangat mengharapkan masyarakat turut aktif dalam melaporkan jika ada temuan pelanggaran, karena peran masyarakat sangat penting dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil,” jelas Khoerudin.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya warga LDII, dapat lebih memahami proses pemilihan dan turut serta dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang demokratis, jujur, adil, serta damai.