Kota Bekasi (14/3). Ratusan warga LDII Bekasi Selatan mengikuti kegiatan “Asrama Pengajian Kitabul Zakat”. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dihelat di Masjid Baitul Haq Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Jumat (1/3).
Dewan Penasehat DPD LDII Kota Bekasi Rachmatullah menjelaskan, acara ini digelar untuk memberikan penyegaran kepada para pendakwah LDII dengan mengkaji ulang dalil-dalil mengenai zakat. “Agar apa yang disyariatkan dalam Al Quran dan Al Hadits dapat dipraktikkan dengan benar. Mengingat banyak sekali penjelasan dalil-dalil zakat dari para sahabat-sahabat Nabi,” ucapnya.
Ia berharap asrama tersebut dapat memberikan pemahaman mengenai kewajiban zakat. “Sehingga para muzaki atau yang menunaikan zakat mendapat limpahan pahala dan diampuni dosa-dosanya serta para mustahiq atau yang menerima zakat seperti fakir miskin dan lain-lain bisa hidup sejahtera,” jelasnya.
Senada dengan Rachamtullah, Suwondo yang juga Dewan Penasehat DPD LDII Kota Bekasi menyampaikan bahwa zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim, yang memiliki harta yang mencapai nisab dan haul.
Menurutnya, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti orang fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, orang berutang, pejuang fii sabilillah, dan ibnu sabil atau musafir.
“Zakat memiliki banyak manfaat, seperti membersihkan dan mensucikan harta, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolong sesama, dan meningkatkan kesejahteraan umat. Zakat juga merupakan bentuk ketaatan, keimanan, dan kesalehan seorang muslim kepada Allah dan rasul-Nya.
Melihat pentingnya menunaikan zakat, Suwondo menekankan masyarakat perlu memiliki pemahaman mengenai zakat. “Saya berharap para peserta bisa mengikuti asrama Kitabul Zakat ini dengan baik sampai selesai,” jelas H. Suwondo.
Sementara itu, Ketua PC LDII Bekasi Selatan Basri Borahima mengungkapkan kegiatan asrama pegajian rutin dilakukan LDII, sebagai bagian dari pembinaan kepada warga.
“Alhamdulillah diikuti oleh sekitar 400 orang setiap harinya. Memang di Yayasan Baitul Haq LDII ini saat liburan sekolah, menjelang bulan puasa Ramadan diadakan asrama pengajian baik Al Hadist maupun Al Quran. Kami sampaikan juga bahwa asrama pengajian ini bebas boleh diikuti oleh siapa saja,” tutupnya.
Kitabuzzakah dikhatamkan semoga zakat meningkat