Larutan air jeruk nipis dan kecap manis telah menjadi resep turun-temurun untuk mengatasi batuk. Dari generasi ke generasi telah menggunakan kombinasi itu, sebagai obat alami untuk meredakan batuk. Dokter umum di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang, Siti Nur Rokhmah Firda Fauziyah menjelaskan mengenai resep bercitarasa unik itu.
“Sebagai respons alami tubuh, batuk adalah mekanisme pertahanan yang penting untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, debu, atau lendir. Namun, ketika batuk berlangsung terlalu lama atau terjadi secara berulang, hal itu dapat menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jeruk nipis, atau yang dikenal dengan nama Latin Citrus aurantifolia, memiliki kandungan yang kaya nutrisi, termasuk vitamin C, serat, dan senyawa bioaktif lainnya.
“Selain menjadi sumber vitamin C yang baik, jeruk nipis juga mengandung minyak atsiri yang dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan peradangan pada saluran pernapasan,” jelasnya.
Di sisi lain, kecap manis biasanya ditambahkan ke dalam campuran jeruk nipis sebagai penyeimbang rasa asam yang ditimbulkan oleh jeruk nipis. “Meskipun tidak ada penelitian khusus yang membuktikan manfaat kesehatan langsung dari kecap, kehadirannya dalam campuran ini memberikan sentuhan rasa yang menyenangkan dan mengurangi rasa asam dari jeruk nipis,” tuturnya.
Selain kecap, madu juga sering digunakan dalam campuran jeruk nipis untuk mengatasi batuk, “Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang telah terbukti dalam beberapa studi untuk membantu meredakan batuk dan gejala lainnya,” ungkapnya.
Bagaimana Cara Menggunakan Jeruk Nipis untuk Batuk?
Untuk membuat ramuan obat batuk dari jeruk nipis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Peras setengah jeruk nipis ke dalam segelas air hangat atau teh.
- Tambahkan satu hingga dua sendok makan madu atau kecap manis ke dalamnya.
- Aduk hingga larut dan minum selagi hangat.
Konsumsilah ramuan ini 1-2 kali sehari selama gejala batuk berlangsung. Namun, penting untuk diingat bahwa obat-obatan tradisional hanya bertujuan untuk meredakan gejala, bukan mengobati penyebab batuk.
Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, atau jika disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, sesak napas, atau darah dalam dahak, segera konsultasikan dengan dokter, “Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut,” tuturnya.
Alumnus kedokteran Universitas Tarumanegara ini menyimpulkan, jeruk nipis dan kecap merupakan kombinasi tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi batuk, “Namun, untuk hasil yang lebih efektif dan aman, konsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika gejala batuk tidak kunjung membaik atau muncul gejala tambahan yang mengkhawatirkan,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Alhamdulillah..
Mendapatkan pencerahan kesehatan mengenai batuk..
Semoga barokah