Kamis (07/02) malam lalu, Kapolres AKBP Prianggodo Heru K., S.IK, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu H. Yasri, M. A. berkesempatan silaturrahim dengan warga LDII se-Kota Bengkulu di Masjid Al Huda Kebun Tebeng, Bengkulu.
Kehadiran Kapolres tersebut dalam rangka mempererat hubungan silaturrahim bersama warga LDII yang selama ini sudah terjalin kondusif. Dalam arahannya Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pemilihan Umum 2019 yang aman dan damai.
Dalam sambutannya Kapolres Bengkulu menyampaikan ucapan rasa syukur dan apresiasi atas sambutan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Bengkulu. Di depan ratusan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang mengikuti acara Kapolres juga meminta untuk bekerjasama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Menjaga keutuhan NKRI bukan kewajiban TNI-Polri saja tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama.”
Terlebih lagi masyarakat Indonesia nantinya akan menghadapi pesta demokrasi, yang diadakan pada 17 April 2019 mendatang. Secara serentak akan melaksanakan pemungutan suara, untuk memilih anggota legislatif DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden beserta Wakil Presiden.
Selanjutnya Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat dan kepada warga LDII khususnya untuk tetap menjalin silaturahim agar terwujudnya Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk. Selain itu, Kakan Kemenag Jota Bengkulu mengapresiasi kegiatan kegiatan warga LDII dalam upaya membina umat dan memakmurkan masjid.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berkenan menyerahkan cinderamata dan perlengkapan masjid yang diterima langsung oleh Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi Jantan, M.Pd. yang menyampaikan apresiasi serta rasa syukur atas bantuan dan kunjungan Kapolres serta jajarannya juga dari Kakan Kemenag beserta jajarannya yang telah menyempatkan hadir pada pengajian warga LDII Kota Bengkulu tersebut.
Selain itu juga disampaikan aneka kegiatan dan kontribusi LDII. Yakni salah satunya yang meliputi bidang dakwah LDII melaksanakan kegiatan pengajian Al Quran dan Hadis Kutubussittah yang terdiri dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, Sunan Nasa’i, Sunan Abu Daud, Sunan At – Tirmdzi, dan Sunan Ibnu Majah.
Prakteknya pembinaan kepada setiap warga LDII juga dilakukan pengajian secara berjenjang dan berkelanjutan mulai usia Pra TK/ Paud, SD sederajat, SLTP sederajat, SLTA sederajat, Mahasiswa, Pengajian umum dan Lansia. Selanjutnya di bidang olahraga misalnya melaksanakan turnamen futsal LDII pada tingkat Provinsi Bengkulu.
Sementara pada bidang ekonomi syariah ada kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui Usaha Bersama (UB) dan gerakan menabung dan pembiayaan melalui Baitul Mal Wattanwil (BMT), lalu di bidang lingkungan hidup ada gerakan go green dan kebersihan lingkungan serta mempelopori program pelaporan dan penyampaian informasi dengan teknologi komunikasi tanpa kertas (paperless) dan masih banyak lagi.
(Tri/LINES)