Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

2023/01/19
in Headlines
8
Kepala Departemen Pendidikan dan Dakwah, KH Aceng Karimullah mengatakan, orang tua mendorong anaknya mendapat penguatan sisi religius. Foto: LINES.

Kepala Departemen Pendidikan dan Dakwah, KH Aceng Karimullah mengatakan, orang tua mendorong anaknya mendapat penguatan sisi religius. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (19/1). Berita mengenai 191 siswi di Ponorogo yang meminta dispensasi untuk menikah, merupakan pucuk gunung es. Kehamilan remaja hingga hubungan seksual di luar nikah di kalangan remaja, sejatinya menjadi masalah di berbagai kota. Sifatnya laten dan baru menjadi masalah bila remaja putri hamil. Sementara masyarakat atau keluarga, tidak mengetahui putra atau putri mereka melakukan seks bebas.

Fenomena tersebut menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk DPP LDII. Ormas Islam itu mendorong perlunya penguatan pada sisi agama dan moralitas sejak dini. Pemahaman itu harus dimulai dari keluarga, agar putra-putri mereka memahami pergaulan yang tidak sehat dan menjauhinya.

Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPP LDII KH Aceng Karimullah mengatakan, orangtua supaya mendorong anak-anaknya untuk mendapatkan penguatan sisi religius, “Untuk itu, kami di LDII membuat program berkesinambungan mulai anak usia dini, remaja, bahkan dewasa. Diajarkan mengenai mahrom dan batasan laki-laki perempuan supaya mengetahui serta menjaga saat bergaul,” ujarnya.

Pengetahuan tentang mahrom itu, lanjutnya, jika diremehkan atau diabaikan, berimbas pada fenomena mudahnya hamil di luar nikah yang terjadi di mana-mana. “Tidak hanya di sekolah, di pondok pesantren pun hal itu bisa saja terjadi karena hukum mahrom tidak diajarkan,” ujarnya.

KH Aceng mengingatkan, tidak hanya pergaulan laki-laki dan perempuan saja yang perlu diawasi tapi pergaulan sesama jenis juga harus diwaspadai. “Kalau melihat kejadian belakangan ini, orangtua juga khawatir anaknya terjerumus pada hal negatif sepeti LGBT,” ungkapnya.

Ia berpendapat perlu ketegasan dalam masalah pendidikan sehingga generasi berikutnya dapat diselamatkan dari hal-hal negatif. Sejak usia dini anak-anak perlu mendapatkan edukasi bagaimana bergaul yang baik, sebab ketika mereka dewasa akan siap mental untuk mengindari perbuatan negatif.

“Salah satu penyebabnya adalah pergaulan. Pergaulan itu sendiri terbagi menjadi tiga porsi yaitu rumah , sekolah dan masyarakat. Nah waktu mereka bergaul dengan masyarakat ini yang susah untuk diawasi,” ungkapnya.

KH Aceng menambahkan, penguatan religius merupakan faktor yang paling penting supaya manusia tidak terjebak dalam perilaku negatif. “Ketika mereka mendapatkan hikmahnya agama yakni takut kepada Allah, maka manusia generasi muda kita tidak akan terpengaruh. Untuk itu, kita buat mereka genarasi yang berpengaruh, tidak terpengaruh,” tutupnya.

PR Bagi Orang Sekampung

Dampak hamil di luar nikah, bukan hanya tekanan mental yang diderita pelaku akibat hukuman sosial. Namun juga bayi yang dikandung remaja itu, mereka sudah mengalami gangguan psikologis sejak di kandungan. Maka perlu edukasi bagi para remaja mengenai pergaulan.

Oleh karena itu, Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII Siti Nurannisa Parama Bekti mengatakan, perlu “orang sekampung” untuk membesarkan seorang anak.

“Memahami bahwa pengasuhan adalah urusan bersama kemudian saling menyadari untuk bekerjasama dan saling bergotong royong melakukan kontribusi menumbuhkan lingkungan yang sehat, memang sebuah tanggung jawab yang penuh tantangan,” ujarnya.

Nisa mengatakan, sulit untuk menemukan akar masalah di balik terjadinya ratusan anak di Ponorogo hamil di luar nikah. Namun fenomena ini menjadi cermin bahwa ada yang tidak pas dalam upaya mendidik anak-anak mengenai budi pekerti dan akhlak. “Permasalahan ini bukan urusan orang tua saja, tapi lagi-lagi ini adalah urusan kita bersama, urusan orang sekampung,” ungkapnya.

Dalam keluarga perlu dibangun hubungan reflektif antara orang tua dan anak. Menurutnya, saat ini, hubungan lebih didominasi dengan instruksi daripada dialogis, tidak terbiasa bertanya dan berdiskusi. Jika dalam keseharian saja sulit untuk bercerita, apalagi terkait edukasi kehidupan seksual.

“Anak-anak tidak memiliki model bagaimana membangun relasi atau hubungan dalam pernikahan yang aman dan penuh kasih sayang dalam keluarga, sehingga tak bisa dipungkiri, anak-anak yang rindu kehangatan tersebut akan mencari di tempat lain,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Nisa, keluarga harus mampu menumbuhkan hubungan yang hangat, penuh kasih sayang dan penerimaan antaranggota keluarga. Mendidik budi pekerti atau akhlak sama besar dan pentingnya dengan pengetahuan lainnya.

“Menumbuhkan suasana untuk saling berani mengungkapkan pikiran dan perasaan. Jangan membuat pagar untuk anak, namun ajari anak untuk bisa membuat pagarnya sendiri, dan melindungi dirinya sendiri, saat mereka harus menghadapi lingkungan luar sana,” tegasnya.

Menurutnya, perlu duduk bersama, orang tua, anak-anak maupun masyarakat untuk mendapat sosialisasi dan edukasi tentang membangun ketahanan keluarga, pernikahan dan khususnya kesehatan reproduksi, “Serta aksi nyata sebagai solusi untuk pencegahan agar persoalan ini tidak kembali berulang,” tutupnya.

Tags: FenomenakontribusildiiPendidikan AnakPenguatan Agama

Comments 8

  1. anake lurah istana says:
    2 years ago

    jagalah anak turun kami, ya Allah

    Reply
  2. Mas Kus HD says:
    2 years ago

    Sangat menyentuh dan bermanfaat artikelnya, semoga generasi muda kita bisa terhindar dari kemaksiatan. Menjadi generasi yg faham agama sehingga bisa memagari dirinya dari pengaruh kemaksiatan, apalagi dengan adanya kemajuan zaman, berbagai aplikasi kemaksiatan bisa diakses oleh semua golongan usia.

    Reply
  3. Firmansyah says:
    2 years ago

    Sangat bermanfaat informasi ini . Semoga anak cucu kami di lindungi Allah dari perbuatan hina tersebut. aamiin

    Reply
  4. syahid nur rizki says:
    2 years ago

    Semoga dengan ceramah singkat beliau ini, banyak hikmah yang bisa kita petik.aamiin

    Reply
  5. Jonjon says:
    2 years ago

    Ya Allah jauhkan kami ,keluarga kami. Anak anak kami dari perbuatan maksiat dan kenistaan

    Reply
  6. Juman Budi says:
    2 years ago

    Memang benar sekali perlu ada nya komunikasi antara anak dan orangtua, generus dengan pengurus nya, apa yg harus kami pengurus sampekan dan apa yg harus generus persiapkan, pokok nya semua ini kepentingan kita bersama agar dunia ini selalu berada di zaman khoir, semoga kita semua selalu di beri petunjuk sehingga ketika menghadap ke haribaan ilahi robbi dalam husnul khotimah, aammiinn……

    Reply
  7. mahmudin says:
    2 years ago

    alhàmndulillah nasihat ini memberikan pencerahan kepada kita semua bagaimana membentengi keluarga kita dari pelanggaran2. aaamin.ahjzkh

    Reply
  8. M Ilyas says:
    2 years ago

    Jaga diri, jaga keluarga, jaga generus

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Bambang on Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri
  • sutadi on Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek dan LDII Lamasi Gelar Kerja Bakti
  • Adnan on Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek dan LDII Lamasi Gelar Kerja Bakti
  • YuyunSugianto on Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri
  • Sutisna on Dukung Pembangunan Daerah, LDII Terima Penghargaan dari Pemkot Bandar Lampung
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

June 21, 2025
Langsung Mandi Saat Berkeringat, Aman atau Berisiko?

Langsung Mandi Saat Berkeringat, Aman atau Berisiko?

June 24, 2025
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Kejaksaan Takalar dan LDII Berkomitmen Bekerja Sama Wujudkan Penegakan Hukum

Kejaksaan Takalar dan LDII Berkomitmen Bekerja Sama Wujudkan Penegakan Hukum

June 19, 2025
LDII Demak Gandeng PMI Gelar Donor Darah Usai Pengajian di Masjid Darusalam

LDII Demak Gandeng PMI Gelar Donor Darah Usai Pengajian di Masjid Darusalam

21
Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

6
Bakesbangpol dan LDII Demak Gelar FGD Jaga Kondusivitas Pascapilkada 2024

Bakesbangpol dan LDII Demak Gelar FGD Jaga Kondusivitas Pascapilkada 2024

12
Tingkatkan Kemandirian, LDII Kab.Bandung Gelar Diklat Bagi Da’i dan Da’iyah

Tingkatkan Kemandirian, LDII Kab.Bandung Gelar Diklat Bagi Da’i dan Da’iyah

3
LDII Dukun Gelar Pengajian Ibu-Ibu, Tekankan Ukhuwah dan Etika Berpakaian Syari

LDII Dukun Gelar Pengajian Ibu-Ibu, Tekankan Ukhuwah dan Etika Berpakaian Syari

June 24, 2025
LDII dan Kejati Sulsel Pererat Kolaborasi Lewat Laga Mini Soccer Persahabatan

LDII dan Kejati Sulsel Pererat Kolaborasi Lewat Laga Mini Soccer Persahabatan

June 24, 2025
LDII Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat

LDII Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat

June 24, 2025
LDII Sukoharjo Gencarkan Pelatihan Sembelih Halal, Siapkan Kurban Aman dan ASUH

LDII Sukoharjo Gencarkan Pelatihan Sembelih Halal, Siapkan Kurban Aman dan ASUH

June 24, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Dukun Gelar Pengajian Ibu-Ibu, Tekankan Ukhuwah dan Etika Berpakaian Syari June 24, 2025
  • LDII dan Kejati Sulsel Pererat Kolaborasi Lewat Laga Mini Soccer Persahabatan June 24, 2025
  • LDII Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat June 24, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.