Depok (12/9). Pondok Pesantren Roudhotul Quran dan Bina Indonesia Gemilang (BIG) yang bernaung di bawah naungan DPD LDII Kota Depok, mengikuti Pekan Olahraga Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Kota Depok, Jawa Barat, pada Rabu-Kamis, 7-8 September 2022.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok H. Asnawi, dalam sambutannya memaparkan, kegiatan pencak silat menjadi tradisi yang sangat penting di Pondok Pesantren. “Kegiatan ini bisa menjadi penyemangat bagi para santri untuk mewakili Depok pada jenjang yang lebih tinggi dan berharap dapat terus berjalan dengan cabang lomba lainnya,” ujarnya.
Asnawi juga mengapresiasi salah satu Ponpes naungan LDII yaitu Ponpes BIG yang berhasil masuk empat besar liga santri se-Jawa Barat. “Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini akan menambah gairah buat anak-anak kita di Pondok Pesantren. Mereka tidak hanya mengaji dan belajar ilmu agama tetapi juga ilmu bela diri,” tuturnya.
Kegiatan itu diinisiasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) bekerja sama dengan Kementerian Agama. Kegiatan itu digelar di GOR Kota Depok dan diikuti sebanyak 87 atlet yang mewakili 16 Pondok Pesantren. Pospeda merupakan salah satu ajang prestasi dan pembinaan para santri. Dalam Pospeda, para santri dapat mengembangkan bakat olahraga dan seni agar mendapatkan porsi yang sama dengan para pelajar lainnya
Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris Umum IPSI Kota Depok Imam Mutaqin mengatakan, kegiatan ini menyamaratakan keikutsertaan Ponpes dengan sekolah umum seperti Madrasah Aliyah, “Pondok Pesantren yang belum terdaftar di Kemenag tidak bisa ikut serta dalam Pospeda. Harapannya, informasinya bisa lebih meluas, sehingga Ponpes lain bisa mempersiapkan atletnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Pencak Silat Persinas ASAD Kota Depok Rahmat Dasuki menuturkan, Ponpes BIG mengikuti Pospeda ini dengan antusias meski persiapannya belum maksimal. “Alhamdulilah sudah bisa sampai final kita syukuri,” tutupnya. (Iqbal/FS LINES)