Pelalawan (12/9). Untuk persiapan Festival FORSGI tingkat Provinsi DPD LDII Pelalawan bersama Pengurus Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) menggelar seleksi pemain sepakbola. Seleksi diikuti 45 anak-anak di lapangan Desa Air Emas, Pelalawan, Riau pada Minggu (28/8).
Ketua DPD LDII Pelalawan M. Kurniadi mengapresiasi kegiatan FORSGI sebagai kegiatan yang mewadahi talenta sepak bola di kalangan generasi muda LDII Pelalawan, “Kami berharap FORSGI selalu berperan dalam pembinaan atlet khususnya bidang sepak bola sehingga akan muncul pemain sepak bola profesional,” ujarnya.
Kurniadi menambahkan tak hanya menjadi seorang pesepak bola profesional saja, tetapi dengan adanya FORSGI ini dapat memunculkan pemuda yang berkarakter, “Dan yang lebih penting bisa mendidik pesepak bola yang alim, karakter luhur, dan mandiri sesuai dengan program pembinaan LDII mulai dari usia dini sampai dewasa,” kata M. Kurniadi.
Senada dengan Kurniadi, pembina FORSGI Palalawang, Suyana mengharapkan agar FORSGI dapat melatih anak-anak LDII mulai usia 10 dan 12 tahun. Agar mereka menjadi pemain bola yang profesional dan memiliki akhlak yang baik dan bermain secara sportif, “Selain jago main bola sikap pemain juga penting, FORSGI akan menekankan atitude, berbudi pekerti luhur, jujur dan amanah,” tuturnya.
Sepak bola menjadi pilihan sebagai media pembinaan karakter sejak usia dinia, karena dianggap menjadi salah satu olahraga tim. Dalam olahraga itu, anak-anak atau pemain dilatih untuk bekerja sama secara sportif serta mengandung nilai-nilai kedisiplinan.
Ketua FORSGI Pelalawan Fauzan Adzima menegaskan, Festival FORSGI, merupakan bentuk kontribusi LDII dalam pembinaan dan pengembangan bakat dalam bidang sepak bola, “Pembinaan usia dini sebagai waktu yang tepat membangun pondasi karakter yang kuat, termasuk pembinaan keagamaan, sehingga anak-anak memiliki karakter budi pekerti yang baik,” ungkapnya.
Dengn karakter yang unggul itu mereka dapat rukun, kompak, bekerja sama, jujur, amanah, dan semangat kerja keras. Sebagai informasi, terdapat empat kecamatan yang mengikuti seleksi ini, yakni Kecamatan Ukui, Sorek, Pangkalan Kerinci, dan Langgam.
Seleksi ini nantinya akan dibentuk dua kesebelasan yakni U-10 dan U-12 dan masing-masing berjumlah 15 pemain, yang akan mengikuti festival FORSGI tingkat Provinsi.