Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua LDII Prof Singgih: Jadikan Sila ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ Sebagai Pondasi, Bukan Bingkai

2021/08/15
in Nasional
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (15/8). Ketua DPP LDII, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono M.Hum mendorong agar sila pertama dari Pancasila yang berbunyi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ sebagai pondasi, bukan sebagai ‘bingkai’ dalam konstruksi keindonesiaan.

Sebab jika sila Ketuhanan Yang Maha Esa dijadikan bingkai atau wadah yang akan melahirkan agama tertentu, maka menurutnya ini akan menjadi bibit konflik yang berkepanjangan.

“Karena negara kita adalah negara yang plural, termasuk dalam hal agama dan kepercayaan. Maka agama dijadikan sebagai pondasi, bukan sebagai wadah,” kata Singgih di Webinar Kebangsaan, terkait Peran Ormas Islam Dalam Membumikan Pancasila, Minggu (15/8/2021).

Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro (Undip) itu mengatakan yang patut menjadi bingkai konstruksi keindonesiaan dalam Pancasila adalah sila ‘Persatuan Indonesia’ atau sila ketiga.

Sehingga rumusannya, apapun agama yang dipeluk yang sesuai dengan sila pertama, bermacam aktualisasi kemanusiaan yang dilakukan berdasarkan sila kedua, berbagai bentuk demokrasi yang dijalankan sesuai sila keempat, serta model keadilan yang dibayangkan seperti apa yang dimaksud sila kelima, poinnya adalah harus dalam bingkai Persatuan Indonesia.

“Jadi tetap dalam bingkai NKRI (sila yang ketiga),” kata Singgih.

Jika sila pertama dijadikan sebagai pondasi, sila ketiga sebagai bingkai, sila kelima sebagai tujuan, maka sila kedua (kemanusiaan) dan sila keempat (demokrasi) dijadikan sebagai semangat serta cara untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.

Prof. Singgih membuat kristalisasi pandangan LDII terhadap Pancasila, yang menegaskan bahwa bangsa Indonesia tanpa Pancasila akan rapuh.

Pertama, Indonesia akan rapuh jika tidak punya pondasi religiusitas yang kuat, sebagaimana yang termaktub dalam sila pertama Pancasila, yakni ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’.

Kedua, bangsa Indonesia akan tercerai berai jika tidak ada bingkai yang jelas, seperti yang dirumuskan dalam sila ketiga, yang berbunyi ‘Persatuan Indonesia’.

Ketiga, bangsa Indonesia akan kehilangan arah, jika tidak mempunyai tujuan yang jelas, seperti yang dirumuskan di sila kelima, yang bunyinya ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,’.

Selanjutnya, Indonesia juga tidak akan menjadi bangsa yang beradab, jika tidak memiliki nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan tidak memiliki kesadaran untuk menerapkan gotong royong, jika tidak ada sila kedua yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang beradab’, dan sila keempat yang berbunyi ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan,’.

“Masing-masing sila dapat dibedakan tapi tidak dapat dipisah-pisahkan, namun saling melengkapi,” ujarnya.(laras/LINES)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on LDII Purwakarta Gelar Musda VII, Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Tangguh
  • Supardo bin Kayat on LDII Dorong Remaja Mengasah Kreativitas dan Kemandirian Lewat Pengajian
  • Supardo bin Kayat on Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini
  • Sudarmanto on Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah
  • Angka DH on LDII Gandeng RSIA Sayyidah dan IIDI Gelar Cek Kesehatan untuk Ratusan Santriwati
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

October 27, 2025
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

October 31, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

October 28, 2025
LDII Kota Bekasi Hadirkan Berkahin Fest 2025 sebagai Wadah Kreativitas Generasi Muda

LDII Kota Bekasi Hadirkan Berkahin Fest 2025 sebagai Wadah Kreativitas Generasi Muda

October 28, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

3
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

2
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

1
Ponpes Gadingmangu Meriahkan HSN 2025 dengan Berbagai Lomba

Ponpes Gadingmangu Meriahkan HSN 2025 dengan Berbagai Lomba

1
Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial

Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial

October 31, 2025
Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri

Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri

October 31, 2025
Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025

Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025

October 31, 2025
Peringati HSN 2025, LDII Paser Gelar Ujian Hafalan Al Quran untuk Santri

Peringati HSN 2025, LDII Paser Gelar Ujian Hafalan Al Quran untuk Santri

October 31, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial October 31, 2025
  • Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri October 31, 2025
  • Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025 October 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.