Tanah Laut (11/12). Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) memberikan penghargaan kepada sejumlah inovator daerah di ajang Tanah Laut Innovation Award 2024 di Balairung Tuntung Pandang, Senin (9/12) malam. Penghargaan itu sebagai apresiasi dari inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tala.
Pj Bupati Tala Syamsir Rahman yang menyerahkan langsung penghargaan itu berharap inovasi terus berkembang. “Inovasi ini murni karya sendiri. Penilaian dilakukan oleh juri yang kompeten, dari Kementerian, Pemprov, dan akademisi,” katanya.
Ia menegaskan, inovasi terbaik akan dikirim ke tingkat provinsi dan nasional. “Tanah Laut sudah membuktikan juara tahun lalu,” tambahnya.
Syamsir berpesan agar para inovator tak cepat puas dan terus berupaya membangun bersama para stakeholder di Tala.
Penghargaan terkait inovasi tersebut masuk di tiga kategori yaitu SKPD (Dinas), Kecamatan, dan masyarakat umum. Dari SKPD terdapat delapan dinas yang mendapat penghargaan, sedangkan tingkat kecamatan diambil satu kecamatan terbaik. Sementara kategori masyarakat umum dipilih 10 inovator terbaik.
Salah satunya adalah Ketua DPD LDII Tanah Laut Anton Kuswoyo dengan karya inovasinya berupa media tanam organik untuk lahan marginal. Media tanam organik yang dikembangkannya dengan menggunakan bahan baku lokal berupa limbah solid kelapa sawit, limbah ternak, limbah arang, dan campuran bahan baku lokal lainnya.
Ia telah melakukan inovasi itu di lahan pascatambang batubara sejak setahun belakangan, “Inovasi ini saya beri nama i-Medita, inovasi media tanam organik lahan marginal,” ungkap Anton.
Menurut Anton, Tanah Laut memiliki potensi lahan pascatambang batubara yang sangat luas, mencapai ribuan hektare. Sehingga harus ada upaya perbaikan lahan agar dapat kembali subur. “Diperlukan inovasi bahan pembenah tanah. Alhamdulillah sejauh ini hasilnya sangat bagus. Tanaman yang diberi i-Medita tumbuh lebih subur dibandingkan dengan yang tanpa diberi i-Medita,” ujarnya.
Atas karya inovasinya tersebut, Anton pun mendapat juara pertama beserta uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Bahkan dirinya juga akan dikirim ke tingkat provinsi untuk bertanding dengan para juara dari Kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. (Kus)
Alhamdulillah…
Semoga bermafaat bagi perbaikan kondisi lingkungan hidup ex tambang maupun lainnya..
Semoga barokah
Mantap lah…