Cilegon (24/2). DPD LDII Kota Cilegon mengadakan pengajian rutin menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon, KH Zubaidi Ahyani untuk memberikan tausiyah. Pengajian digelar di Masjid Al Akbar, Kota Cilegon, Banten, pada Jumat (21/2).
Dalam tausiyahnya, Zubaidi Ahyani menyampaikan beberapa hal terkait ibadah di bulan Ramadan yang perlu ditingkatkan. Zubaidi Ahyani mengawali tausiyah dengan mengajak warga LDII untuk meningkatkan kesyukuran pada bulan Ramadhan dengan memperbanyak beribadah di masjid.
“Di bulan suci ini, mari beribadah semaksimal mungkin dengan tertib karena bulan ini hanya ada satu dalam setahun. Dengan niat mengerjakan ibadah sunah untuk diri sendiri dan mengajak umat untuk ibadah juga insya Allah akan mendatangkan pahala,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya menegakkan sholat yang merupakan komunikasi dengan Allah, sehingga perlu diagungkan termasuk dengan pakaian yang dikenakan. “Juga pentingnya shodaqoh, termasuk perhatian kepada saudara-saudara kita yang dhuafa untuk lebih diutamakan,” imbuhnya.
Zubaidi kemudian mengingatkan tentang keutamaan karakter jujur, dengan cerita seorang raja yang menguji calon-calon penggantinya dengan membagi biji sebuah pohon untuk ditanam. Biji yang paling bagus akan menjadi raja, namun ketahuan siapa yang jujur dan tidak jujur. “Karena sesungguhnya biji pohon yang dibagi sudah “direbus” oleh sang raja,” katanya.
Zubaidi mengatakan, inilah contoh buah manis bernama kejujuran atau integritas, “Sesuatu yang jarang kita temukan pada pemimpin-pemimpin bangsa kita ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD LDII Kota Cilegon, Noor Yudono menyampaikan keutamaan dan kefadholan bulan Ramadhan yang penuh lipatan pahala dan ampunan dari Allah. Warga LDII sudah tertanam dalam hatinya untuk mencapai “5 Sukses Ramadhan” yakni sukses puasa, sukses sholat tarawih, sukses membaca Al Quran, sukses meraih pahala malam lailatul qodar dan sukses zakat fitrah.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kota Cilegon, Sutisna Abas mengapresiasi Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, yang menekankan perlunya 3 (K) yang harus dilakukan warga LDII yakni Karya, Kontribusi dan Komunikasi. Acara ini dihadiri oleh semua pengurus MUI Kota Cilegon dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)