Jakarta (17/3). Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Sodikun mengapresiasi pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang dilakukan oleh LDII. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Kantor DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta, Jumat (14/3).
“Pemikiran-pemikiran LDII tentang masalah ekonomi ini sangat luar biasa, rasanya nyambung sekali baik dari sisi dimensi, dan lingkarannya,” ungkap KH Sodikun.
KH Sodikun yang juga Dewan Pengawas Syariah Maybank Syariah itu menegaskan, kunjungannya tersebut bertujuan untuk bekerja sama membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. “Kehadiran kami tidak hanya sekedar silaturahmi, tapi ada keinginan membangun gerakan mengembangkan ekonomi umat sesuai yang dipesankan oleh Nabi Muhammad SAW,” tegasnya.
KH Sodikun mengaku hubungannya dengan LDII sudah terjalin baik. Ia menilai, LDII memiliki visi yang sama dalam pemberdayaan ekonomi umat. “Oleh karena itu, salah satu misi kami bersilaturahmi dengan LDII. Ini karena teman lama, dan ketika bertemu dengan teman lama, kami ingin menyambung kembali tentang gerakan ekonomi umat,” ujarnya.
Ia meyakini, dengan kerja sama dengan LDII akan menciptakan peradaban ekonomi yang merata. “Kami ingin membangun sebuah peradaban ekonomi yang tidak hanya dikuasai oleh kalangan tertentu, tetapi kami ingin mengembangkan visi keumatan, di samping visi kebangsaan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Penasihat Bidang Perbankan Syariah, Faisal Mutchtar mengapresiasi kunjungannya diterima baik oleh Ketua Umum DPP LDII dan jajarannya. “Kami bersyukur bisa bersilaturahmi dan juga bisa menjelaskan visi misi kami yang juga ingin membangun kebangsaan di Indonesia dengan ekonomi syariah,” ujarnya.
Ia menilai, Maybank dapat menghadirkan perbankan syariah yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan. “Tentu saja, jika kita berbisnis secara syariah, kita mengedepankan nilai-nilai seperti kejujuran, universalitas, dan keadilan, sehingga manfaatnya dirasakan oleh semua pihak,” ujarnya.
Untuk jangka panjang, lanjutnya, nilai-nilai tersebut akan mengikat orang untuk menjadi mitra yang lebih baik. Saat ini, market share ekonomi syariah masih tujuh persen sehingga masih ada 93 persen market share yang sangat luas. “Melalui kerjasama dengan LDII, kami berharap bisa bersinergi untuk meningkatkan kolaborasi, baik dengan LDII maupun dengan pelanggan kami,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso mengungkapkan, ekonomi syariah merupakan salah satu dari delapan klaster program kerja LDII. Ia mendorong warga LDII untuk bertransaksi secara syariah.
“Program-program ini akan kami detailkan oleh tim kami, dan kemudian kami akan diskusikan di internal Majelis Taujih Wal Irsyad. Tentu saja, hasil diskusi ini akan menjadi keputusan untuk warga kami, sehingga mereka bisa menyatakan bahwa program ini baik dan tinggal tindak lanjutnya saja,” tutupnya.
Semoga Alloh paring aman selamat lancar barokah