Yogyakarta (18/8). Pengurus Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam Yogyakarta menggelar upacara “HUT ke-78 Republik Indonesia”, di halaman PPPM Baitussalam, Kota Yogyakarta, pada Jumat (17/8). Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua RW 08 Gedongkiwo, Heri Supriyanta.
Saat memberikan amanat, Heri mengungkapkan pentingnya persatuan dan kesatuan. “Hal ini akan menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia. Termasuk, nilai-nilai kekompakkan dalam kegiatan sosial,” ujarnya.
Ia melanjutkan, santri ponpes yang berasal dari berbagai daerah, namun mampu bersatu dalam keberagaman, “Merupakan nilai lebih dari bangsa Indonesia. Dalam kebhinnekaan, untuk menjadi satu kesatuan,” pungkasnya.
Terkait pelaksanaan upacara, Guru PPPM Baitussalam, Ustaz Arbai Hasan bersyukur acara berjalan lancar. “Saya berharap, para santri dapat memahami makna perjuangan dan kemerdekaan. Semoga dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal baik, dan bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Upacara tersebut diikuti 150-an peserta, berasal dari unsur pengurus RW 08 Geongkiwo, pengurus RT 37 dan 38 Gedongkiwo, pengurus PC LDII Kemantren Mantrijeron, pengurus PAC LDII Gedongkiwo, dan pengurus PPPM Baitussalam, beserta seluruh santri.