Sholat I’edul Fitri tahun 1334 H yang dilaksanakan oleh DPD LDII Kota Bogor dan bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja Kota Bogor, telah dihadiri oleh sekitar seribu-limaratusan jama’ah warga LDII Kota Bogor dan para simpasisan di sekitar lokasi. Dalam sholat I’ed tersebut, Prof.Dr.Ir.KH. Abdullah Syam, MSc. – Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) telah bertindak sebagai imam dan khatib
Dalam pesannya sesudah pelaksanaan sholat I’ed. Prof. Abdullah Syam menyampaikan pentingnya meraih lima sukses dalama bulan Ramadan, yaitu: (1) Sukses dalam menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh, (2) Sukses dalam menunaikan sholat tarwih, (3) Sukses dalam membaca Al-Qur’an 30 juz (khatam), (4) Sukses dalam memperoleh malam qodar (lailatul qodar), dan (5) sukses dalam membayar zakat fitrahnya. Lebih lanjut, Prof. Abdullah Syam menekankan pentingnya membayar fitrah dalam kaitannya dengan rangkaian ibadah puasa Ramadan. “Membayar zakat fitrah itu hukumnya wajiban bagi setiap orang Islam, baik yang kaya ataupun yang miskin. Dengan dibayarnya zakat fitrah maka akan mensucikan segala amalan ibadah di bulan puasa yang telah kita lakukan,” lanjut Prof. Abdullah Syam.
“Zakat fitrah itu wajib dibayarkan baik oleh yang kaya maupun oleh yang miskin/dhuafa. Selama ini ada pandangan yang mempertanyakan mengapa orang yang miskin/dhuafa masih diwajibkan membayar zakat. Karena membayar zakat itu merupakan kewajiban agama, adapun dalam prakteknya memang perlu diatur bagaimana supaya orang miskin dan dhuafa masih bisa membayar kewajiban zakat tanpa menambah beban kehidupannya serta masih bisa merayakan hari I’edul Fitri yang merupakan hari kemenangan. Untuk itu, di kalangan warga LDII telah lazim dipraktekkan memberikan pinjaman untuk membayar zakat fitrah bagi yang miskin/dhuafa. Selanjutnya, waktu pembagian zakat fitrah, si miskin/dhuafa tersebut diberi bagian yang lebih banyak. Dengan demikian, selain bisa membayar pinjaman yang dia gunakan untuk membayar zakat, dia juga masih mempunyai kelebihan untuk merayakan I’edul Fitri,” demikian Prof. Abdullah Syam menjelaskan.
Prof. Abdullah Syam juga menyampaikan pentingnya menjalin silaturrahim pasca Ramadhan. Selain untuk menjalankan perintah agama, silaturrahim oleh Alloh SWT. juga dijanjikan akan memberikan nilai tambah secara personal bagi individu muslim yang melaksanakannya. Dalam lingkup yang lebih luas, silaturrahim perlu dikembangkan dalam bentuk kerukunan dalam ummat seagama (sesama muslim) dan bahkan dalam bentuk kerukunan antar umat beragama. Untuk itu perlu dikembangkan ukhuwah di antara ummat muslim dengan meningkatkan toleransi. Dengan meningkatnya toleransi maka akan menumbuhkan tali kasih sayang, yang selanjutnya akan meningkatkan kerukunan dan kekompakan.
Kepada para jama’ah Prof. Abdullah Syam juga mengingatkan pentingnya silaturrahim dalam konteks kenegaraan Indonesia yang majemuk ini. Konsep Islam mengajarkan toleransi dalam kemajemukan sehingga sangat cocok diterapkan di Indonesia ini. “Sebagai ilustrasi, kalau ummat muslim hidup bertetangga maka dia harus menyadari bahwa diantara tetangga yang ada di sekitarnya mungkin ada yang mempunyai tiga, dua, atau satu hak dari diri kita yang harus kita hormati. Seorang tetangga itu mempunyai tiga hak, karena dia kebetulan sebagai saudara kita (hak sebagai saudara), sebagai tetangga (hak tetangga), dan sebagai sesama muslim (hak sebagai sesama muslim); sedangkan yang mempunyai dua hak karena dia sesama muslin yang sekaligus sebagai tetangga, sedangkan yang mempunyai satu hak karena dia sebagai tetangga, meskipun dia tidak beragama Islam. Kalau setiap orang islam mampu mempraktekkan dan menghormati hak-hak mereka yang harus dihormati, maka insyaAlloh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang majemuk ini akan mampu menjadi negara yang maju dan berbarokah,” pungkas Prof. Abdullah Syam.
Dalam pengantar sebelum sholat I’edul Fitri dimulai, Dr. Radjap Tampubolon – Ketua DPD LDII Kota Bogor menyampaikan bahwa pelaksanaan sholat I’ed kali ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, bisa terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kota Bogor, dalam hal ini Gelanggang Remaja Kota Bogor dengan DPD LDII Kota Bogor. “Untuk itu, atas nama warga jama’ah LDII Kota Bogor diucapkan terima kasih. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang,” demikian disampaikan Dr. Radjap Tampubolon dalam pengantarnya. (Sudar)