Pandeglang (23/5). DPD LDII Kabupaten Pandeglang menghelat halalbihalal bertema “Menjalin Ukhuwah, Merajut Persatuan, Wujudkan Indonesia Damai” di Masjid Arrahmah, Pandeglang, Jawa Barat pada Jumat (19/5). Ketua Umum MUI Provinsi Banten, KH Tb. Hamdi Ma’ani Rusydi hadir dalam acara itu untuk memberikan tausiah.
KH Hamdi mengatakan, halalbihalal menjadi wadah mengoreksi perilaku setelah sebulan berpuasa Ramadan dan menyambut Idul Fitri. “Jangan sampai lewat baju baru dan makanan enak membuat umat Nabi Muhammad digoda kembali kepada pelanggaran. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Hati-hatilah terhadap segala godaan yang ke depannya makin besar,” ucapnya.
Halal bihalal juga menjadi ajang silaturahim yang tidak melupakan persatuan bangsa. “Kebangsaan Indonesia yang damai adalah tujuan utama negeri ini. Tidak ada lagi perbedaan atau percaya dengan kabar burung terutama mengenai LDII. Kabar seperti jika solat di masjid LDII pasti dipel, ini tidak perlu dipercaya begitu saja. Ini sumber awal perpecahan jika hanya mengandalkan spekulasi saja,” tambahnya.
Sejalan dengan KH Hamdi, Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tono Sumito menyetujui jika persatuan Indonesia menjadi landasan kekuatan yang perlu dimiliki. “Sebagai ormas Islam kita tidak perlu melihat perbedaan tapi sejalanlah dengan persamaan yang ada. Sebaiknya kita saling bersanding bukan bersaing dan saling dukung bukan saling rundung,” sebutnya.
Dimo juga mengungkapkan bahwa wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter menjadi program LDII untuk dakwah yang baik. Memberikan nasihat yang menyejukkan menurutnya adalah wujud ajakan LDII pada kebaikan. “Demi mewujudkan ukhuwah islamiyah dan tujuan kami untuk para generasi penerus yaitu berilmu, berakhlak karimah, dan mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Pandeglang Siam Al Fajar mengatakan acara itu merupakan wujud sinergi bersama MUI. Halal bihalal menurutnya tempat muhasabah diri terhadap kesalahan dan khilaf. “Kami mengajak untuk melapangkan dada, membuka hati, dan penuh ikhlas meminta dan memberi maaf atas segala kesalahan diantara kita semua,” ucapnya.
Siam juga meneruskan pesan-pesan kebangsaan sesuai arahan DPP dan DPW bahwa persatuan dan kesatuan menjadi landasan kedaulatan Indonesia. “Sejalan dengan delapan cluster hasil rakernas LDII, kami tidak akan menghilangkan kesadaran gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. Karakter dengan ideologi Pancasila, serta pendidikan islam berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadist,” tutupnya.
Acara itu juga dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, Ketua DMI Kabupaten Pandeglang, Dewan Penasihat LDII, pengurus DPW LDII Provinsi Banten, pengurus DPD LDII Kabupaten Pandeglang, dan tamu undangan.