Bogor (29/11). DPD LDII Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan PNM (Permodalan Nasional Madani) menyelenggarakan “Sosialisasi Program PNM untuk UMKM” di Kabupaten Bogor. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah Generus Mandiri, Gunungputri, Bogor, pada Rabu, (15/11). Acara tersebut dibuka oleh politikus Partai Golkar, Ravindra Airlangga.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IV DPR RI itu mengatakan, sosialisasi merupakan upaya memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Terutama terkait program PNM yang menyediakan modal usaha secara syariah.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini, dan mari kita dorong UMKM untuk lebih maju sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Ravindra di hadapan peserta sosialisasi dari kalangan warga LDII Bogor.
Politikus Golkar Khaerul Anam, yang turut menginisiasi acara ini, menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap UMKM, melainkan juga langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor, “Kami berharap warga Bogor dapat menikmati permodalan syariah secara menyeluruh, tanpa riba,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan perwakilan dari PNM untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai program permodalan yang tersedia, “PNM, sebagai mitra UMKM di seluruh Indonesia, diharapkan dapat melalui sosialisasi ini memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai peluang yang dapat dimanfaatkan,” ujar Anam.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor, Bambang Wahyudi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kegiatan sosialisasi program PNM untuk warga UMKM.
“Ini merupakan sinergi nyata antara LDII, Muspida Kabupaten Bogor, dan wakil rakyat yang telah menjalankan amanahnya dalam memajukan Bogor,” ucapnya.
Bambang mengharapnya, dengan dipermudahnya akses terhadap modal usaha, UMKM di Kabupaten Bogor dapat tumbuh dan berkembang, “Kami harap dengan adanya kolaborasi ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal,” pungkasnya. (FWI/LINES)