Makassar (2/1). Untuk terus melaksanakan program pembentukan SDM profesional religius, DPW LDI Sulawesi Selatan menggelar rapat konsolidasi organisasi. Acara berlangsung di Masjid Nurul Huda, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (30/12/2023), dan dihadiri Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso.
KH Chriswanto Santoso menjelaskan pentingnya persiapan SDM matang sebagai bonus demografi menjadi sorotan utama dalam acara ini, “Kami percaya bahwa usaha bersama dapat mencegah bonus demografi menjadi bencana. Semua elemen perlu bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut, sesuai dengan semangat NKRI,” ujarnya.
Dalam konteks menyambut target ‘Indonesia Emas 2045’, LDII fokus pada pembangunan SDM profesional dan religius, “Program kerja prioritas delapan bidang dijadikan landasan, mencakup kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan hidup, ekonomi syariah, teknologi digital, serta energi baru terbarukan,” tandas Ketum DPP LDII.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Abri MP menjelaskan program konsolidasi telah menjadi bagian integral dari agenda tahun ini, “Kami berupaya menyamakan persepsi terkait program kerja di tingkat provinsi, kota, kabupaten, hingga kecamatan. Tujuannya adalah menghindari tumpang tindih antara program kerja provinsi dan daerah, sehingga semuanya dapat berjalan sinkron menuju capaian target yang diinginkan,” ujar Abri MP.
Ia menambahkan, keselarasan program kerja DPW LDII Sulsel dengan delapan kluster pembangunan yang ditetapkan DPP LDII, menjadi langkah strategis dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, “Konsolidasi organisasi menjadi momentum berharga untuk memperkuat sinergi antarwilayah demi mencapai tujuan bersama yang lebih besar,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Bonus demografi harus disikapi dengan mempersiapkan generasi yang berkarakter luhur agar tidak menjadi bencana demografi.