Kediri (28/11). Penjabat Wali (Pj) Kota Kediri, Zanariah bersama unsur Forkopimda Kota Kediri mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada Rabu (27/11). Kedatangan PJ Wali Kota Kediri di TPS Lokasi Khusus (Loksus) Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) disambut Ketua PPWB KH Sunarto dan Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto.
Zanariah mengawali kunjungan di TPS 006 Kelurahan Burengan, lalu TPS Loksus PPWB, dan TPS Loksus Ponpes Al Amien Ngasinan. Ia ingin memastikan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan kondusif.
“Kalau saya lihat Alhamdulillah pelaksanaannya relatif berjalan aman. Persiapan petugas sudah cukup bagus, dan pengaturannya rapi sehingga santri yang akan mencoblos tidak sampai berjubel maupun antri lama,” ujarnya.
Di Kota Kediri terdapat 405 TPS, yaitu 401 TPS reguler dan 4 TPS khusus. Zanariah berpesan kepada PPS, KPPS, dan Satlinmas yang bertugas untuk memastikan TPS-nya aman dan nyaman, “Saya rasakan di TPS Loksus ini aman dan nyaman, aman tidak kena terik panas dan hujan karena berada di dalam gedung, dan petugasnya nyaman karena ada snacknya,” tutur Zanariah.
Ketua PPWB KH Sunarto bersyukur, pihaknya bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pilkada, baik pemilihan wali kota dan wakil wali kota maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini dipantau dan dihadiri langsung oleh Forkopimda serta penyelenggara dan pengawas pemilu. Ini tentu membahagiakan bagi kami sekaligus memotivasi agar pelaksanaannya betul-betul sesuai dengan harapan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Bagi para santri yang kemungkinan tidak bisa menyalurkan hak pilih di tempat tinggalnya, oleh KPU Kota Kediri difasilitasi TPS khusus yang menyediakan tempat pemungutan suara secara khusus.
KH Sunarto juga bersyukur, seluruh keluarga besar PPWB yang memiliki hak pilih juga bergabung untuk menyalurkan hak pilihnya di beberapa TPS di Kelurahan Burengan maupun Banjaran. Semuanya berjalan sesuai dengan harapan, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan penyelenggaraan Pilkada Serentak ini akan menghasilkan kepemimpinan di Kota Kediri maupun di Jawa Timur yang sesuai dengan harapan masyarakat, yang nantinya bisa memimpin masyarakat dengan lebih baik lagi,” pungkas KH. Sunarto.
Sementara itu Haslul Mufiid, Ketua KPPS Lokasi Khusus Ponpes Wali Barokah menyampaikan jumlah pemilih dalam TPS sebanyak 237 orang, “Mereka adalah para santri area Jawa Timur yang tidak pulang karena berbagai pertimbangan, termasuk jarak tempat tinggal yang jauh serta jatah perizinan yang diberikan pihak pondok,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, PJ Wali Kota Kediri didampingi Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Jatim sekaligus Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Kombes Pol. Yudi Sumartono, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf. Aris Setiawam, Kepala Kejaksaan Negeri Andi Mirnawaty, dan para tokoh lainnya.(Mzdha)