Pangkalpinang (2/8). DPW LDII Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-45. Acara berlangsung di Kompleks Pondok Pesantren Arroyan, Pangkalpinang, Babel, pada 7-10 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membina karakter luhur generasi muda LDII, yang dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Dewan Penasihat LDII Babel, Alwi Umar, menekankan pentingnya Permata CAI sebagai sarana pembinaan karakter. “Saudara-saudara yang berada dalam asrama CAI ini nantinya akan diajak untuk memahami dan menerapkan karakter luhur melalui perbuatan dan tingkah laku. Tentu semua ini bagian dari program penggemblengan generasi muda LDII agar bisa berbuat baik dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, acara ini menjadi ajang penting untuk mempersiapkan generasi muda LDII yang memiliki karakter luhur, profesional, dan religius, “Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang telah dipelajari dan menjadi teladan bagi masyarakat,” tuturnya.
Ketua DPW LDII Babel, Taufik mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini. Dengan suksesnya kegiatan Permata CAI ke-45, LDII Babel berkomitmen dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia dan berperan aktif dalam memajukan bangsa.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk mengadakan kegiatan serupa dalam rangka pembinaan karakter generasi penerus bangsa,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Rizkan Famulakhih, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 97 peserta dari unsur kepemudaan laki-laki dan perempuan yang terpilih dari masing-masing utusan PC dan PAC LDII se-Pulau Bangka. Acara ini juga melibatkan seluruh unsur pengurus yang berjumlah sekitar 50 orang serta dibantu oleh 20 panitia, sehingga total keseluruhan mencapai 167 orang peserta.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar dari tanggal 7 hingga 10 Juli 2024 dengan tema ‘Perhebat Karakter Pemuda yang Profesional Religius dan Berazaskan Pancasila guna Memperkokoh Eksistensi Bangsa di Bawah Bayangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.’ Sudah saatnya kita menerapkan karakter luhur agar generasi penerus bangsa ini berhasil dan memiliki akhlak mulia,” ujar Rizkan Famulakhih.
Rizkan juga menambahkan bahwa tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. “Seluruh peserta mampu menerapkan karakter-karakter yang diajarkan dengan baik,” tambahnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembentukan karakter generasi muda LDII. (FWI/LINES)