Musi Banyuasin (27/6). Menyongsong Idul Adha, PC LDII Lencir dan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan pengajian. Acara tersebut dikhususkan bagi generasi muda, yang diadakan pada Minggu, (25/6).
Materi pengajian tentang pentingnya hormat dan patuh kepada orantua, serta takzim pada guru dan sesepuh itu, dihadiri sekitar 250 generasi muda. Pengajian yang dilaksankan di Masjid Al-Huda, Bayung Lencir, Musi Banyuasin itu, berlangsung dari pukul 09.00, dilanjutkan dengan salat Dzuhur berjamaah.
Pengajian tersebut menghadirkan Ustad H. Sartono, yang menekankan bahwa masa muda adalah kesempatan emas untuk menanamkan kepahaman agama, “Dengan memiliki kepahaman agama yang kuat, generasi muda menjadi pribadi yang berkarakter. Tidak rapuh dalam menghadapi globalisasi,” ujar Sartono.
Ia meminta para generasi muda menjadi generasi muda yang berakhlak, berilmu dan mampu melaksanakan aturan agama, “Kelak di akhirat, para remaja yang rajin beribadah di masjid mendapat pembalasan yang istimewa. Allah menaungi mereka di Padang Mahsar, pada hari tidak ada naungan selain naungannya Allah yang Maha Suci dan Maha Luhur,” tutur Sartono.
Pada kesempatan, Sekretaris DPD LDII Musi Banyuasin, Rohman, memaparkan, menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua adalah perintah Allah, “Menghormati orangtua adalah kewajiban setelah beribadah kepada Allah. Itu menegaskan kewajiban takzim kepada orangtua,” tegasnya.
Ia mengutip beberapa ayat Alquran yang membahas mengenai birrul walidain, “Hidup kita tidak akan mendapat ridho dari-Nya bila tidak mendapatkan ridho dari kedua orangtua terutama dari Ibu,” ujar Rohman.
Acara dipungkasi dengan tausiyah agama dari wakil Dewan Penasehat DPD LDII Musi Banyuasin H. Ispandi. Dalam nasehatnya, ia mengajak generasi muda untuk meraih “Tri Sukses Generasi Penerus”, yakni alim-fakih, berbudi pekerti yang luhur (akhlakul karimah), dan memiliki ketrampilan sebagai bekal berumah tangga. (Ds)
Assalamualaikum Pak Admin. Koreksi judulnya. Yg benar Muba atau Musi Banyuasin.