Bekasi (5/7). Idul Adha menjadi hari raya umat Islam yang paling ditunggu warga LDII. Menurut Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Widjanarko semangat berkurban warga LDII terus mengalami peningkatan.
Peningkatan itu disebabkan karena majelis taklim yang tersebar di seluruh PC dan PAC LDII se-Kota Bekasi mengkaji materi mengenai kurban sebelum perayaan besar itu. “Karena kami memberikan pemahaman kepada warga, ibadah kurban ini banyak pahalanya, baik hubungan kepada Tuhan maupun hubungan kepada sesama. Sehingga meningkatkan ketakwaan dan kepekaan warga terhadap lingkungan sekitar,” kata H. Ary.
Rutinitas penyembelihan, pengemasan daging, hingga berbagi kepada masyarakat sekitar, kata Ary, terus ditingkatkan. Terutama masing-masing warga juga berupaya menyisihkan harta untuk berkurban.
Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Kota Bekasi Abdul Ro’uf Fahry mengatakan, warga biasanya menabung selama setahun penuh sebelumnya. Sehingga pada saat Idul Adha bisa disetorkan untuk kurban. “Ada yang bisa beli kambing, ada yang beli sapi secara patungan bertujuh, ada juga yang sapi satu sendirian,” kata Ro’uf.
Ia menambahkan, pengetahuan berkurban didapat setelah mengaji, para warga meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail dalam berkurban. “Nabi Ibrahim lulus dalam berbagai ujian itu. Sehingga beliau layak mendapat sebutan kekasih Allah,” ujar Ro’uf.
Berkurban adalah wujud ketakwaan pada Allah. “Tunjukkanlah bahwa Allah lebih dicintai daripada apapun yang ada di dunia ini. Kesempatan menyembelih hewan qurban adalah sampai selesainya hari tasyrik,” ujarnya. (Agus W)