Bengkulu (27/02). Ratusan remaja putri mendapatkan penyuluhan kesehatan alat reproduksi wanita. Penyuluhan tersebut digelar DPD LDII Kota Bengkulu, di Aula Serba Guna Pondok Pesantren Al-Hud, Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, Bengkulu, pada Minggu (25/2).
Pada kesempatan itu, dokter Maya Selvia menjelaskan kesehatan alat reproduksi perempuan adalah keadaan sehat perempuan secara fisik, mental dan sosial secara utuh, pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi. Dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.
Untuk menciptakan kondisi sehat itu, edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja menjadi penting, terutama bagi remaja. “Penyuluhan kesehatan alat reproduksi wanita ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan yang komprehensif, dan untuk mengedukasi remaja putri terkait permasalahan pada periode menstruasi,” lanjutnya.
Ia menekankan pentingnya edukasi keehatan alat reproduksi terutama bagi remaja yang sedang mengalami masa pubertas. Agar mereka mampu menjalani proses perkembangan reproduksinya secara sehat dan penuh tanggung jawab.
“Edukasi mengenai kesehatan sistem reproduksi wanita memang harus dilakukan sejak perempuan baligh sampai akhirnya menjadi seorang istri,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengedukasi remaja putri LDII dalam mencegah penyakit atau gangguan kesehatan reproduksi. Sekaligus untuk menanamkan pembiasaan perilaku personal hygiene atau kebersihan diri terhadap sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Keren nih acaranya…
Semoga menjadi bekal mereka dalam menyongsong kehidupan berkeluarga
Alhamdulillah……
Penjagaan kesehatan reproduksi bagi remaja putri LDII guna melahirkan generasi bangsa yang sehat dan berkwalitas…..
Semoga barokah
Semoga barokah