Tangerang (22/11). PC LDII Ciputat mengadakan kegiatan memasak bertema “Kreasi Mengolah Bahan Labu Kuning” pada Minggu (17/11). Acara ini diikuti oleh 144 peserta wanita dengan tujuan meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan bahan pangan lokal, khususnya labu kuning, sebagai menu sehat sehari-hari.
Ketua PC LDII Ciputat, Dadang Siswanto, menjelaskan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada memasak, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi di antara para peserta. “Kegiatan ini merupakan ajang berbagi ilmu tentang pengolahan makanan sehat dan bergizi. Kami ingin peserta tidak hanya kreatif di dapur, tetapi juga mampu memberikan variasi menu sehat untuk keluarga,” ujarnya.
Dadang menambahkan, labu kuning dipilih karena kandungan gizinya yang kaya dan manfaatnya bagi kesehatan. “Kami berharap para ibu-ibu lebih kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal ini agar keluarga dapat menikmati hidangan yang sehat dan bergizi,” tambahnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini melibatkan para peserta dalam kelompok untuk berlomba menyajikan berbagai menu berbahan dasar labu kuning yang unik dan inovatif, “Kami melihat setiap kelompok berupaya menampilkan hidangan terbaik mereka. Kreativitas yang ditunjukkan tidak hanya mengasah keterampilan memasak. Tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan bahan pangan lokal secara maksimal,” katanya.
Selain itu, Dadang menuturkan, acara ini juga menjadi langkah LDII dalam mendorong penggunaan bahan pangan lokal sebagai bagian dari pola makan sehat, “Melalui kegiatan semacam ini, LDII menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi yang diusung oleh pemerintah,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi cabang LDII lainnya untuk mengadakan program serupa yang mengutamakan kreativitas, silaturahmi, dan peningkatan kualitas hidup melalui pola makan sehat, “Dengan kegiatan ini, LDII Ciputat terus berupaya menjadi pelopor dalam mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada gizi dan kesehatan keluarga,” pungkasnya.
Para peserta pun mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena dapat belajar berbagai teknik memasak dan memperluas wawasan mereka tentang manfaat bahan makanan lokal. Salah satu peserta, Siti Nurhayati, mengaku senang dengan adanya lomba ini.
“Kami jadi lebih mengerti cara mengolah labu kuning dengan berbagai cara, mulai dari makanan utama hingga camilan,” ungkapnya. (FWI/Zaky)
Para ibu-ibu lebih kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal ini agar keluarga dapat menikmati hidangan yang sehat dan bergizi.
Semoga barokah
Sukses selalu, semoga barokah…!!!
Aamiiin