Sleman (2/8). PC LDII Kapanewon Gamping, Sleman, mengadakan pengajian khusus bagi generasi muda di Masjid Al-Mahdiyyin, Gamping, Sleman, pada Sabtu, (27/7). Pengajian ini fokus pada pemahaman tentang mahrom antara laki-laki dan perempuan.
Dalam pengajian tersebut, pemateri Ustaz Ahmad menekankan pada era pergaulan bebas saat ini, sangat penting bagi generasi muda untuk memahami silsilah keluarga dan hukum mahromnya. “Besar harapan kami, peserta bisa memahami pentingnya bab mahrom dari silsilah keluarga baik, keluarga bapak atau ibunya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mahrom,” ujarnya.
Ustad Ahmad menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dan kesehatan untuk mencari ilmu, terutama ilmu agama. “Manusia diberi kesempatan yaitu waktu dan kesehatan, tetapi jika tidak digunakan untuk mencari ilmu terutama tentang agama maka sia-sia,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa masa muda adalah waktu yang sangat berharga untuk memelajari ilmu agama. “Masa muda jika tidak menyempatkan mempelajari ilmu agama dan hanya mengejar ilmu dunia maka usia dan kesempatannya sangat sia-sia,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Sleman, Sujiman mengatakan pengajian ini bertujuan memberikan panduan yang jelas bagi generasi muda LDII, dalam menjalin hubungan yang sesuai dengan ajaran agama.
“Materi pengajian kali ini menekankan pentingnya mengetahui siapa saja yang termasuk mahrom dan bukan mahrom, sehingga generasi muda dapat menghindari dosa,” ujarnya.
Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum mahrom, sehingga generasi muda LDII dapat menjalankan kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama dan terhindar dari dosa, “Pengajian ini juga menjadi sarana untuk memperkuat iman dan ketakwaan generasi muda di tengah arus globalisasi dan pergaulan bebas,” kata Sujiman.
Sujiman berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa untuk membina generasi muda, yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada ajaran agama, “Semoga ilmu yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat dan menjadi bekal kita dalam menjalani kehidupan yang diridhai Allah SWT,” tutupnya. (FWI/LINES)