Gresik (29/1). Ribuan pemuda menghadiri pengajian khusus untuk generasi penerus yang diselenggarakan DPD LDII Gresik, di Masjid Pondok Baitul Makmur Laban, Menganti, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (19/1). Pengajian akbar ini mengangkat tema “Penerapan 29 Karakter Luhur untuk Memperkuat Profesional Religius dan Meningkatkan Semangat Beramal Sholih”.
Acara ini dihadiri sekitar 2.500 peserta dan dihadiri Dewan Penasihat LDII Gresik, di antaranya KH. Abu Said dan KH. Musyafak Khoiri. Hadir pula Ketua DPD LDII Gresik Abdul Muis Zuhri, beserta Pengurus Harian DPD LDII Gresik.
Ketua Pemuda LDII Kabupaten Gresik Edi Mawansyah menekankan pentingnya generasi penerus LDII untuk berbudi luhur. Ia juga mengajak para pemuda untuk meningkatkan semangat berbuat baik, atau beramal sholih.
“Untuk menjamin perbuatan baik ini maka diingatkan semua itu parameternya adalah tertib dan disiplin waktu dalam menjalankan salat lima waktu. Karena dengan tertibnya salat maka niscaya akan terhindar dari kemaksiatan,” kata Edi dalam sambutannya.
Edi mengajak generasi penerus LDII untuk siap meningkatkan daya saing. Menurutnya, agama perlu ditopang oleh kesiapan jasmani dan juga materi. Sebab itu 29 karakter, yang di antaranya ada karakter jujur, amanah, kerja keras dan hemat, penting untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan masing-masing pemuda LDII.
“Kita punya konsep 29 karakter luhur, untuk memperkuat profesional religius. Kita sebagai warga Negara Indonesia juga wajib patuh dan tunduk pada pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Edi.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Gresik Abdul Muis Zuhri berpesan agar generasi muda gemar mencari ilmu. Untuk mencapai kesuksesan, seorang muslim diwajibkan untuk mencari ilmu, baik itu ilmu dunia, dan yang paling penting ilmu akhirat. Sebab dengan ilmu maka kesuksesan dunia dan akhirat dapat diraih.
“Dalam hal mencari ilmu, bukan saja ilmu keduniaan tapi juga wajibnya menuntut ilmu agama untuk persiapan kehidupan setelah hidup di dunia. Maka diwajibkan bagi warga LDII untuk hobi mencari Ilmu. Termasuk rajin dan tertib hadir dalam majlis pengajian mulai tingkat Pimpinan Cabang (PC) maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC),” ujarnya.
Pengajian ditutup dengan Nasehat dan doa pemantapan Agama oleh KH. Musyafak Khoiri, selaku Dewan PenasIhat DPD LDII Gresik. Ia menekankan kepada generasi penerus LDII agar tertib dalam salat. Sebab salat merupakan tiang agama yang dapat mengukur kesuksesan ibadah lainnya.
“Salat harus tertib waktu, tumakninah, tartil dalam bacaan dan tertib berupaya salat berjamaah. Lalu, sebagai anak anak maka wajibnya berbhakti pada kedua orang tua,” pungkasnya. (Fajar/Lines).