Bandar Lampung (23/12). Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung menyelenggarakan “Dialog Kerukunan Umat Beragama” bertema “Peran Legislatif dalam Mendukung Kerukunan Umat Beragama melalui Kebijakan dan Regulasi.” Acara tersebut dihelat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Lampung, pada Sabtu (21/12).
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo mengungkapkan, Indonesia dihuni ratusan juta penduduk dengan berbagai suku, budaya, dan agama. “Hal ini menjadikan keberagaman sebagai modal menopang pembangunan nasional, terutama di bidang ekonomi, politik, dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, dengan menghargai dan menghormati perbedaan, akan terwujud kerukunan umat yang menjadi pilar utama mewujudkan Indonesia yang makmur dan bermartabat. “Sesuai dengan Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto,” kata Puji.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam, menegaskan pentingnya moderasi beragama sebagai kunci menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
“Sebagai negara dengan masyarakat multikultural, Indonesia menghadapi tantangan dalam merawat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Moderasi beragama bukan hanya sebuah pilihan, melainkan kebutuhan dalam menjaga keutuhan bangsa,” tutur Aprozi.
Ia melanjutkan, melalui pendekatan yang inklusif, moderasi beragama mampu menjadi landasan untuk mencegah konflik, mempererat persaudaraan, dan mewujudkan kedamaian. “Moderasi beragama berarti sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan tanpa menghilangkan identitas masing masing,” pungkas Aprozi.
Menanggapi itu, Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung, Heri Sensustadi, mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Lampung dan Komisi VIII DPR RI atas terselenggaranya dialog tersebut.
“Ini adalah momen penting untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Lampung dalam mewujudkan kerukunan, kedamaian, dan ketenteraman dengan semangat keberagaman dan kebersamaan,” tegas Heri, yang juga merupakan Wakil Bendahara FKUB Provinsi Lampung tersebut.
Acara tersebut diikuti oleh 60-an peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ASN Kemenag Provinsi Lampung, pengurus FKUB Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung, tokoh lintas agama, serta para penggiat kerukunan umat beragama.
OK
Alhamdulillah..
LDII turut menjaga dam merawat kerukunan antar umat beragama guna keutuhan NKRI..
Semoga barokah