Pamekasan (6/3). Ketua DPD LDII Kabupaten Pamekasan M. Bakir, menghadiri silaturahim Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Madura. Acara itu dihelat di pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu (1/3).
Mayjen TNI Farid menyampaikan, silaturahim tersebut dihelat untuk menjaga kondusivitas di Pulau Madura, terutama menjelang tahun politik. Ia mengungkapkan, kondusivitas dapat diwujudkan dengan menjaga moralitas bangsa, menjaga kekayaan alam dari bangsa asing, serta mewaspadai radikalisme.
Ia mengungkapkan, radikalisme ditandai dengan sikap intoleran, yang tidak menghargai perbedaan. Serta, fanatisme berlebihan yang merasa dirinya paling benar dan prilaku eksklusif yang menutup diri dari pergaulan dengan orang lain. “Orang yang radikal cenderung menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuan,” pungkasnya.
Terkait terorime, Farid mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. “Bagaimana anak-anak bisa memahami Pancasila dan mencintai NKRI,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menyampaikan komitmennya dalam membangun Kabupaten Pamekasan. Sehingga, persatuan dan kesatuan serta kerukunan bisa terwujud. “Saya sampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan ormas, akademisi dan semua elemen masyarakat Pamekasan yang telah ikut berkontribusi membangun pamekasan,” ujarnya.
Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Pamekasan M Bakir mengatakan, LDII terus memperkuat nasionalisme warganya dengan menjunjung tinggi Pancasila. “Pancasila menjadi solusi masalah budaya, ekonomi, dan politik. Karena, Pancasila sebagai pandangan hidup yang digunakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki latar belakang berbeda-beda,” ujarnya.