Kediri (28/12). Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Jawa Timur melalui kelompok kerja (Pokja) Usaha Bersama Jawa Timur (UB Jatim) menghelat “Temu UB se-Jawa Timur”, di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, pada Sabtu (24/12). Pertemuan tersebut mengusung tema “Optimalisasi Sinergi UB se-Jawa Timur Menuju UB 2.0”.
Ketua Forum Komunikasi (Forkom) UB Jatim H Endra Mochamad Nurdin mengungkapkan, adanya ketidakstabilan ekonomi dunia saat ini, solusi yang paling relevan adalah memberdayakan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah-daerah. “Dengan cara ini, negara dapat mempertahankan ekonomi mikronya. Serta, berdampak langsung pada pelaku UMKM. Sehingga, dapat menambah nilai perputaran uang yang beredar di masyarakat,” ujarnya.
Hal itu, senada dengan program kerja Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno yang senantiasa mengangkat produk-produk UMKM di daerah. Untuk segera dipasarkan di seluruh nusantara bahkan didorong untuk ekspor. “Inilah yang menjadi lecutan semangat bagi para pelaku usaha di UB Jatim untuk lebih giat dan bersinergi,” pungkasnya.
Implementasinya, salah satu langkah yang telah dilakukan UB Jatim adalah dengan membuat produk resto “Ayam Tulang Lunak”. Ketua Forkom UB Malang Raya Nurhidayat menceritakan, resto tersebut bermula dari tekad kuat untuk meningkatkan kemaslahatan ekonomi umat dengan modal yang terbatas. “Berkat kegigihan dari para pengurus Forkom UB Jawa Timur waktu itu, berhasil membuktikan dengan membuka beberapa cabang outlet Ayam Tulang Lunak di Malang dan sekitarnya,” ujarnya.
Ia menuturkan, keberhasilan itu membuat masyarakat banyak yang ingin menanamkan sahamnya pada usaha tersebut. “Karena sudah terbukti membuahkan hasil,” pungkasnya.
Selanjutnya, Ketua Pelaksana Temu UB se-Jatim, Agus Salim berharap, dengan pertemuan yang dihadiri 638 peserta itu dapat terbentuk kepengurusan harian di masing-masing korda di Jawa Timur. “Terkait produk UB yang sudah berproduksi yakni UB Pay Syariah. Bahkan sudah tersebar se-Indonesia,” imbuhnya.
Menutup acara, Ketua Biro EPM DPW LDII Provinsi Jawa Timur Dadang Zahrawanugraha mengungkapkan, setelah berdirinya Forkom UB Malang Raya dan Kediri Raya, maka sejak 2018 difokuskan UB harus bersinergi. “Harus ada pada tingkat pimpinan cabang (PC), lalu ditingkatkan pada level dewan pimpinan daerah (DPD). Bahkan sampai tingkat dewan pimpinan wilayah (DPW),” pungkasnya.