Jakarta (7/11). DPP LDII menggelar workshop “Pengenalan Internet of Things (IoT) Berbasis Micro Controller pada Mobil Listrik”, di area Expo Rakernas LDII 2023. Acara tersebut merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 yang diselenggarakan di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, pada Selasa (7/11).
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gading Mangu, Wildy Istimror mengatakan siswa SMK Budi Utomo jurusan Teknik Kendaraan Ringan sudah berhasil membuat motor dan mobil listrik. Mereka dibimbing Daihatsu dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
“Kami pernah punya mobil listrik Gen 1, itu hasil kerja sama dengan Daihatsu. Setelah menjalin kerja sama dengan ITS, ada beberapa teknologi yang diberikan oleh mereka untuk kami intrepretasikan dan muncullah mobil listrik Gen 2,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wildy mengatakan jika siswa-siswi dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang cukup, mereka bisa berkarya. Pada praktiknya siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Budi Utomo Gadingmangu sudah berhasil mendapatkan satu pesanan mobil listrik, “Halo teman-teman, mobil listriknya sudah dapat order satu dari panglima TNI,” kata Wildy.
Motor Trak (MOTRA) merupakan motor listrik yang berhasil dibuat oleh siswa SMK Budi Utomo jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Pengajar SMK Budi Utomo, Gatut Wibisono berharap, jika motor listrik tersebut dimodifikasi dan diberikan beban, tetap kuat mesikpun memiliki cc yang kecil.
Mengingat peningkatan teknologi berubah dengan sangat cepat, tenaga pendidik harus mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang mumpuni dengan mengadopsi beberapa teknologi. Dari situlah muncul ide teknologi IoT.
“Sistem IoT ini kami buat dua versi. Versi pertama dikontrol dengan jarak dekat menggunakan bluetooth. Di generasi selanjutnya, harapannya sistem IoT ini bisa dikembangkan lagi dan mungkin nanti bisa dikontrol dari jarak jauh,” jelas Gatut.
Sistem IoT ini merupakan perangkat yang berkomunikasi dengan jaringan global atau internet. Sistem ini diimplementasikan pada mobil listrik dengan metode pemantauan baterai.
“Pada sistem mobil listrik yang dibuat oleh siswa SMK Budi Utomo Gading Mangu digunakan dua sistem, yaitu sistem baterai depan dan baterai belakang. Sistem tersebut berfungsi untuk memantau persentase baterai yang ada di mobil listrik,” tutupnya.