Hulu Sungai Utara (19/6). Warga LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, melaksanakan salat Idul Adha di halaman Masjid Roudhotul Hidayah Amuntai. Bertindak sebagai imam dan khatib, Ustadz Abdul Ghani.
“Di majelis taklim kami telah mengaji dan diajarkan ayat dan hadits mengenai keutamaan kurban, mulai dari pahala dan manfaatnya, Amalan yang mengalahkan jihad dan paling dicintai Allah pada 10 Zulhijah atau Idul Adha, adalah menyembelih kurban karena takwa,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara, Lukman Irianto mengatakan ketakwaan menjadi dasar kesalehan individu untuk melaksanakan kurban, “Dari ketakwaan itu mendorong warga kami menabung untuk berkurban,” ujar Lukman.
Menurutnya, mereka meskipun kekurangan tidak berharap daging untuk keperluan pribadi. Dengan keuletan dan kesabaran warga LDII tersebut, mereka mampu berkurban delapan ekor sapi dan empat ekor kambing. “Dengan kurban kami bisa berbagi dengan tetangga atau siapapun,” papar Lukman.
“Semua orang diharapkan berbahagia pada Idul Adha, Ibadah kurban bukan hanya untuk yang kaya saja. Mereka yang tidak mampu atas dasar takwa, bisa juga berkurban. Semua ini untuk ibadah kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama manusia,” imbuhnya.
“Kesalehan sosial ini pada akhirnya, membangun rasa kebersamaan. Umat Islam tidak lagi memandang ormas, apalagi suku dan budaya, ukhuwah basyariyah menjadi semakin kuat, dan ini menjadi modal sosial umat Islam dalam membangun bangsa dan negara” pungkasnya.