Sumedang (2/9). DPW LDII Jawa Barat mengadakan seminar dan workshop bertajuk “AI Cerdas, Manusia Kreatif Kolaborasi Hebat Menuju Indonesia Emas” pada Sabtu, (31/8), di Graha Aulia Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan respons terhadap kemajuan teknologi yang semakin pesat, serta upaya untuk memanfaatkannya guna mendukung produktivitas.
Ketua LDII Jawa Barat, Dicky Harun, saat membuka workshop tersebut, mengungkapkan perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI) saat ini, adalah alat yang harus dikuasai oleh setiap individu, karena AI telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. “AI yang berkembang pesat saat ini merupakan tools yang harus dikuasai. Aktivitas kerja apapun dapat dipermudah. AI ini bukan tandingan manusia, tetapi pendamping manusia,” ujarnya.
Menurutnya, AI bagaikan koin yang memiliki dua sisi. Di satu sisi, kehadiran AI menyebabkan kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan manusia oleh mesin cerdas. Meskipun AI menciptakan pekerjaan baru dalam bidang seperti pengembangan perangkat lunak AI atau analisis data, banyak pekerjaan rutin dan berulang bisa diotomatisasi, menyebabkan kehilangan pekerjaan bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai.
Namun, di sisi lain, AI juga menawarkan peluang besar bagi manusia. Salah satu manfaat utamanya adalah efisiensi. Dalam berbagai sektor, AI dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mempercepat inovasi.
Untuk itu, Dicky Harun memandang peningkatan kompetensi SDM menjadi salah satu batu sandungan yang serius untuk menyikapi kehadiran AI, agar remaja dapat memanfaatkannya dengan baik, “Artificial intelligence tidak bisa dihindari, pasti akan datang kepada kita. Terima dengan baik, kuasai, dan manfaatkan untuk kemaslahatan umat,” tegasnya.
Workshop ini menghadirkan pembahasan yang komprehensif mengenai manajemen AI hingga etika penggunaannya, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi AI. Dicky Harun berharap melalui workshop ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas intelektual mereka, “Output dari workshop ini adalah agar para peserta menjadi lebih cerdas dan berilmu,” lanjutnya. Outcome-nya, selain untuk memudahkan pekerjaan dan kuliah secara pribadi, juga dapat membantu proses berorganisasi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Teknologi, Informasi, dan Aplikasi Telematika (TIAT) DPP LDII, Lukman Abdul Fatah, menjelaskan bahwa DPP LDII terus merancang program-program kekinian yang dapat diimplementasikan oleh LDII Jawa Barat, termasuk dalam penerapan penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami di DPP sangat terbantu oleh AI. Waktu kami terbatas dan tugas yang harus diselesaikan sangat banyak, sehingga kecanggihan teknologi kami gunakan untuk mempermudah pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Lukman juga menekankan bahwa kemajuan teknologi bukanlah saingan, melainkan alat bantu yang dapat mempermudah, membantu, dan mempercepat pekerjaan. Workshop ini diikuti oleh 70 mahasiswa dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Di akhir acara, diadakan lomba pemanfaatan teknologi dengan tema delapan bidang pengabdian LDII, yang dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dari proses workshop ini.