Sumedang (8/10). DPW LDII Jawa Barat menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menunjang kinerja organisasi, pada Minggu (6/10). Acara ini diadakan secara hybrid di Studio Utama Graha Aulia Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Acara tersebut diikuti sekitar 300 peserta, secara online dan offline dari studio mini DPD LDII dan mandiri.
Pada kesemparan itu, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Achjar Nazaruddin mengungkapkan kehadiran Artificial Intelligence (AI) merupakan alat yang harus dikuasai oleh setiap individu, karena AI telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. “Jangan sampai kita justru yang dimanfaatkan oleh teknologi,” ucapnya.
Untuk itu ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI untuk menunjang kinerja organisasi, “Perkembangan teknologi harus kita manfaatkan untuk kemajuan organisasi. AI sudah berkembang beberapa tahun terakhir, namun masih minim yang memanfaatkannya dalam organisasi,” lanjutnya.
Pelatihan ini diinisiasi agar infrastruktur yang ada, seperti Biro Teknologi Informasi Aplikasi dan Telematika (TIAT) serta Biro Komunikasi Informasi dan Media (KIM), bisa mengoptimalkan penggunaan AI. “Ini penting untuk mendukung kerja biro-biro yang sudah ada,” tambah Achjar.
Sementara itu, Ketua Biro TIAT LDII Jawa Barat, Arif Nurandono, menjelaskan bahwa AI akan dimanfaatkan dalam pembuatan konten-konten terkait kegiatan LDII, “Kami memiliki banyak kebutuhan untuk membuat konten tulisan atau video, dan nantinya akan dikaitkan dengan teknologi AI untuk mempermudah proses tersebut,” jelas Arif.
Senada, Pemimpin Redaksi LINES Jawa Barat, Abdul Soleh, menyampaikan bahwa selain penguasaan ilmu jurnalistik, LDII Jawa Barat juga berencana mengadakan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), “Kita sudah menjajaki kerja sama dengan PWI, insyaallah tahun depan kita akan matangkan. Tujuannya agar skill teman-teman wartawan LDII bisa terakreditasi dan diakui secara profesional,” ujarnya.
Abdul juga berharap sertifikasi ini nantinya dapat membantu anggota LDII dalam melamar pekerjaan di berbagai media, “Dengan sertifikasi ini, kemampuan mereka diakui, sehingga ke depannya bisa digunakan untuk peluang karier di media-media,” tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis para anggota LDII dalam menghadapi era digitalisasi dan mendukung berbagai program organisasi di masa depan.