Bandung (15/10). Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun menghadiri pelantikan kepengurusan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2024-2029. Kegiatan tersebut dirangakaikan dengan Rapat Kerja Wilayah I (Rakerwil) DMI yang digelar di Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (14/11).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat persatuan dan pemberdayaan umat, “Memakmurkan masjid mencakup tiga elemen utama yaitu membangun, mengurus, dan melibatkan jamaah. Masjid adalah tempat persatuan, di mana siapa pun yang membangun, masjid itu dapat digunakan oleh semua umat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti fungsi sosial masjid dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat, termasuk pinjaman online (pinjol) dan judi daring, “Melalui muamalah, ekonomi masyarakat bisa ditingkatkan, sehingga masalah-masalah seperti pinjol dan judi online dapat diatasi. Masjid harus memakmurkan umat,” tambah Kalla.
Jusuf Kalla juga mengajak jamaah dan pengurus masjid untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menanam tanaman produktif di sekitar masjid sebagai bagian dari upaya penghijauan.
Selain itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga mengapresiasi kepada PW DMI Jawa Barat atas program-program yang telah dicanangkan. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan DMI dapat terus memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui masjid.
Saat menghadiri acara, Ketua LDII Jawa Barat, Dicky Harun berharap PW DMI dengan DPW LDII Jawa Bara dapat mempererat kerja sama dalam memakmurkan masjid dan membina umat, “Kami ucapkan selamat bekerja, selamat beramal saleh. LDII memiliki banyak masjid yang ke depannya akan terkoneksi dengan Dewan Masjid Indonesia. Kami siap bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DMI Jawa Barat dapat terus berperan aktif dalam memakmurkan masjid, memberdayakan umat, dan menjaga lingkungan sekitar demi kemajuan masyarakat Jawa Barat.