Jakarta (21/11). Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, DPD LDII Jakarta Utara dan Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) Jakarta Utara bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan.
Mereka menghelat bakti sosial di Masjid Syarif Hidayatullah, Jakarta Utara pada Minggu, (17/11). Kegiatan yang digagas DPP LDII secara nasional ini mengusung tema “Bersama Sehatkan Negeri”. Selain mengundang warga LDII Jakarta Utara dan santri, bakti sosial juga ditujukan kepada warga sekitar Ponpes Syarif Hidayatullah.
Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Ronggo Kusumo, menjelaskan kesehatan yang prima dapat menunjang ibadah dan aktivitas ekonomi masyarakat. Warga yang sehat bisa lebih fokus menjalankan ibadah dan berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat serta keluarga.
“Dengan kesehatan yang baik, kita bisa lebih fokus menjalankan ibadah dan berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat serta keluarga. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan,” kata Ronggo.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari 8 program Pengabdian LDII untuk Bangsa, salah satunya di bidang Kesehatan. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi warga LDII dan masyarakat umum, baik dalam hal kesehatan fisik maupun kesejahteraan sosial.
“Dalam kegiatan ini, kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan donor darah. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,” ujarnya.
Sebagai mitra penyelenggara kegiatan bakti sosial, Ketua FKKI Jakarta Utara, Indra Gusti Mansur, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan aman, lancar, selamat, dan barokah. Semoga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Indra yang berprofesi sebagai dokter itu.
Indra juga menjelaskan bentuk dukungan FKKI Jakarta Utara, berupa pemeriksaan kesehaatan dasar dan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat dan warga sekitar dan para santri Ponpes Syarif Hidayatullah. Materi yang diberika bertema “Kulit Sehat, Ibadah Kuat” yang dibawakan oleh dr. Fadhli. Lalu penyampaian gizi dan stunting oleh Ahli Gizi dari Puskesmas Koja, dr. Rina Yulia, dilanjutkan dengan penyampaian rasionalisasi penggunaan obat oleh Apoteker Nurhayati.
Perwakilan PMI yang menjadi fasilitator donor darah, Sari juga mengapresiasi Kegiatan Bakti Sosial LDII Jakarta Utara. Menurutnya, warga yang hadir cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Ada sekitar 80 orang yang mendaftar untuk donor darah.
“Pendonor sangat antusias. Semoga darah yang mereka sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa pasien, dan bagi pendonor sendiri, semoga kesehatan mereka semakin baik,” ujar Sari yang juga berprofesi sebagai dokter.
Sari menjelaskan kebutuhan darah di wilayah DKI Jakarta cukup tinggi. Untuk DKI Jakarta, jumlah kantong darah yang ideal adalah 1.500 kantong per hari. Ia menegaskan, edukasi dan penyuluhan tentang manfaat donor darah perlu digencarkan.
“Penyuluhan yang rutin dapat membantu masyarakat memahami bahwa donor darah itu aman dan membawa manfaat, baik bagi pendonor maupun penerima. Dengan adanya kegiatan seperti ini, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, tetap memberikan kontribusi yang berarti,” katanya.
Dengan semangat Hari Kesehatan Nasional 2024 yang mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” LDII menegaskan kesehatan adalah tanggung jawab bersama, yang bisa dicapai melalui upaya kolektif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Lewat kegiatan bakti sosial di tingkat grass root, LDII Jakarta Utara siap mendukung program DPP LDII untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan.
lancar barokah
Dengan kesehatan yang baik, kita bisa lebih fokus menjalankan ibadah dan berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat serta keluarga. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.
Semoga barokah