Jakarta (14/3). DPD LDII Jakarta Utara menghadiri acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Forum Lintas Ormas (FLO) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Jumat, (14/3). Ketua FLO sekaligus Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, mengapresiasi kehadiran organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi program oleh BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading, yang memberikan pemahaman mengenai manfaat perlindungan tenaga kerja. Acara resmi dibuka dengan doa bersama, diikuti dengan sambutan dari para tokoh yang hadir.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Juaini Yusuf secara simbolis menyerahkan santunan uang tunai serta kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anak-anak yatim, “Alhamdulillah, kami dapat melaksanakan kegiatan buka puasa bersama sekaligus santunan anak yatim, yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat di DKI Jakarta, termasuk Wakil Menteri, perwakilan DPD, Kapolres, Dandim, serta seluruh anggota ormas yang tergabung dalam FLO DKI Jakarta,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LDII yang selalu aktif dan tidak pernah absen dalam setiap kegiatan yang diadakan FLO, “Saya mengucapkan terima kasih dan salam hormat untuk seluruh anggota LDII di Jakarta. Semoga silaturahmi ini terus terjaga hingga akhir hayat. Semoga kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan di antara ormas-ormas di DKI Jakarta,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sandjaya, berharap FLO dapat berkembang menjadi organisasi yang solid dan mampu mewadahi seluruh ormas di Provinsi DKI Jakarta, “Dengan semakin eratnya kekompakan dan kebersamaan di antara kita, Insya Allah persatuan ini akan terus terjaga, terutama dalam hal kebangsaan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady; Dandim 0502 Jakarta Utara, Letkol Inf Dony Gredinand; Anggota DPD RI, Fahira Idris; Wakil Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal, Riza Patria; serta perwakilan berbagai ormas se-DKI Jakarta dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.