Bekasi (22/6). PAC LDII Jatimulya menyelenggarakan tebar kurban untuk warga sekitar Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dewan Penasihat PAC LDII Jatimulya, Hartono mengatakan berkurban memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam.
“Berkurban adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan setiap tahunnya oleh umat Islam pada bulan Zulhijah. Ibadah ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai cara untuk berbagi dengan sesama. Terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dengan ibadah kurban, umat Islam yang kurang mampu dapat menikmati daging setidaknya sekali dalam setahun,” ujar Hartono.
Ia mengatakan, ada tiga makna utama dalam berkurban. “Yang pertama, berkurban adalah bukti ketaatan umat Islam terhadap perintah Allah SWT. Penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan unta, merupakan simbol pengorbanan dan ketaatan.
Kedua, lanjutnya, berkurban juga dapat menyucikan harta, “Melakukan kurban menyucikan harta kita, membilasnya dari rasa iri dan dengki. Harta yang bersih menghindarkan kita dari sifat-sifat buruk,” tuturnya.
Yang ketiga, hewan kurban menjadi saksi dan sarana penolong bagi yang berkurban, “Hewan tersebut akan menjadi kendaraan bagi umat Islam di hari akhir untuk menyeberangi tali sirotol mustaqim, menghindarkan mereka dari api neraka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban LDII Jatimulya, Budi mengatakan, tahun ini, jumlah hewan kurban milik warga LDII Jatimulya mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah hewan kurban di tahun ini. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen kita untuk berbagi dengan sesama dalam rangka memenuhi kewajiban agama kita,” ujar Budi.
Salah satu faktor penting yang menyebabkan peningkatan jumlah hewan kurban ini adalah persiapan yang matang sejak tahun sebelumnya. Masyarakat LDII Jatimulya telah berinisiatif menabung secara berkala untuk kurban.
“Kami telah mengimbau warga LDII menabung selama hampir satu tahun sebelum Idul Adha tiba. Setiap bulan, warga LDII Jatimulya secara sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk menabung kurban. Ini merupakan bentuk pengorbanan dan kesadaran kolektif untuk menebarkan kebaikan kepada sesama,” tambah Budi.
Selain menabung, pengurus LDII Jatimulya juga aktif dalam sosialisasi dan pendekatan kepada warga, “Melalui berbagai kegiatan pengajian, kami mampu menggerakkan semangat warga LDII untuk berpartisipasi dalam program kurban,” pungkasnya. (FWI/LINES)