Klaten (2/1). Untuk mendukung kebutuhan stok darah dan meningkatkan kepedulian sosial, PC LDII Jatinom, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI), menggelar kegiatan donor darah di Pondok Pesantren Al Mansurin, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu, (28/12/2024). Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, dengan diikuti sekitar 70 pendonor dari berbagai kalangan.
Ketua PC LDII Jatinom, Nanang Susanta, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten dalam acara ini. “Kami berterima kasih kepada PMI Klaten yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Donor darah adalah langkah kecil dengan dampak besar, tidak hanya bagi kesehatan pendonor tetapi juga bagi orang-orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Nanang berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin di Jatinom. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun budaya gotong royong yang berkelanjutan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi kepada sesama,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga LDII dan anggota FKKI, tetapi juga masyarakat sekitar. Salah satu peserta, Andi, mengaku senang dapat berkontribusi melalui donor darah. “Donor darah membuat tubuh saya lebih sehat, dan yang paling penting, saya merasa bisa membantu orang lain yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, LDII dan FKKI berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. “Kami optimis bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap sesama, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Nanang.
Sedangkan, Ketua FKKI Klaten, Bambang, menyebutkan bahwa kerja sama antara LDII dan FKKI ini merupakan bentuk sinergi yang positif. Ia menambahkan, peran LDII dalam kegiatan ini menunjukkan kontribusi nyata organisasi tersebut dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mendukung ketersediaan darah di PMI.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarlembaga bisa menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat luas,” kata Bambang.
Selain itu, donor darah ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarumat beragama di wilayah Jatinom. Ia melanjutkan, kegiatan donor darah ini menciptakan momentum solidaritas yang kuat, sekaligus menjadi wujud nyata peran LDII dan FKKI dalam membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Semangat kebersamaan dan kepedulian seperti ini perlu terus kita kembangkan, agar masyarakat bisa saling membantu tanpa memandang perbedaan,” pungkas Bambang. (FWI/RPM)
Setetes darah anda bisa menyelamatkan orang lain..
semoga barokah