Semarang (16/1). Pengurus DPW LDII Jawa Tengah menggelar audiensi dengan Kodam IV Diponegoro di Semarang. Pertemuan ini difokuskan pada upaya penguatan moderasi beragama dan sinergi kebangsaan dalam menghadapi tantangan global.
Audiensi tersebut diterima oleh Asisten Personel (Aspers) Kasdam IV Diponegoro, Kolonel Arm Ezra Nathanael, dan dihadiri Asisten Intelijen (Asintel) Kolonel Kav Jami’an serta Kepala Bintal Jawa Tengah Kolonel Inf Supriyo.
Kolonel Ezra Nathanael mengapresiasi langkah LDII yang konsisten mengusung tema kebangsaan dan moderasi beragama dalam setiap kegiatan. “Moderasi beragama sangat penting, terutama di era disrupsi teknologi yang memengaruhi stabilitas sosial dan geopolitik. Saya mengapresiasi komitmen LDII dalam menjaga harmoni masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Intelijen, Kolonel Jami’an menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi negara dan organisasi masyarakat dalam menghadapi tantangan bangsa. “Kerja sama ini harus terus ditingkatkan sebagai langkah strategis dalam menjaga kerukunan dan memperkuat ketahanan nasional,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono menegaskan komitmen organisasi dalam menanamkan nilai kebangsaan dan memperkuat moderasi beragama.
“Moderasi beragama adalah kunci menjaga persatuan di tengah dinamika masyarakat yang terus berubah. Kami selalu mengedepankan nilai ini dalam dakwah kami,” ujar Singgih yang juga Ketua DPP LDII itu.
Singgih juga memaparkan delapan bidang pengabdian utama yang menjadi fokus organisasi, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan.
“Kami berupaya agar dakwah LDII tidak hanya melalui lisan, tetapi juga tindakan nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tambah Singgih.
LDII Jawa Tengah berharap dapat mempererat sinergi dengan Kodam IV Diponegoro dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik. “Kami ingin kolaborasi ini menjadi teladan bagaimana organisasi masyarakat dan institusi negara dapat bersinergi untuk kebaikan bangsa,” tutup Singgih.
Alhamdulillah..
Shilaturrohim dengan TNI..
Semoga barokah