Jayapura (5/12). DPD LDII Kabupaten Jayapura mengikuti lintas alam Cycloops Wana Rally (CWR) 2015 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua. Lomba ini dimulai dari Lapangan Kantor Bupati Jayapura menuju Cagar Alam Pegunungan Cycloops dan finish di Lapangan Kantor Bupati Jayapura.
Dalam acara ini LDII Kabupaten Jayapura mengutus tim Kelompok Pecinta Alam (KPA) Tunas Rimba Papua yang merupakan Kelompok Pecinta Alam (KPA) binaan LDII dengan masing-masing tim berjumlah 5 orang. Lomba ini diikuti 59 tim, dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori umum sebanyak 30 tim dan kategori pelajar sebanyak 29 tim terdiri. Total jumlah peserta mencapai 295 orang.
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Menanam dan Bulan Menanam Nasional 2015 serta HUT ke-28 Cagar Alam Pegunungan Cycloops, yang sejak tahun 1987 lalu yang diresmikan sebagai kawasan konservasi. Tema CWR 2015 kali ini adalah “Cagar Alam Pegunungan Cycloops Sebagai Sumber Air dan Penyangga Kehidupan, Ayo Lindungi dan Lestarikan”.
CWR 2015 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Jayapura yang diwakili oleh Sekda Drs. Yerry Ferdinan Dien, yang sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya Dien menjelaskan bahwa, Cagar Alam Pegunungan Cycloops ini merupakan penyangga kehidupan dari berbagai kebutuhan vital dan sebagai penyimpan/sumber air untuk Jayapura.
Panjang rute CWR 2015 mencapai 3,5 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan selama tiga jam. Peserta harus melintasi pegunungan, lembah, menyeberangi anak sungai, hingga mendaki bebatuan yang tajam dan licin, untuk menaklukan lebatnya hutan Cycloops.
Peserta harus melewati enam pos, yang pertama pos start dengan mengecek keseragaman segala peralatan dan perlengkapan peserta. Dilanjutkan dengan pos satu dengan melalui rintangan outbound spider web. Setiap tim harus melewati lubang jaring-jaring dari tali yang berbeda dan dilarang menyentuh tali. Pos dua sudah berada di area Cagar Alam pegunungan Cycloops yang lebat. Setiap peserta diuji dengan 20 pertanyaan, yang harus diselesaikan dalam waktu tiga menit.
Pos yang ketiga, peserta bermain walk in the board wanted. Semua tim harus berjalan di atas papan sepanjang lima meter, dengan dua orang menahan papan A untuk berjalan orang pertama, lalu dua orang menahan papan B untuk berjalan orang pertama, kemudian papan A berpindah ke samping papan B, lalu papan B berpindah ke samping papan A dan seterusnya sampai ke ujung jalur.
Pada Pos keempat terdapat outbound electric nets atau jarring listrik yang harus dilalui dan tidak boleh menyentuh jarring dengan jarak tiga meter. Pos terakhir ada pos finish dengan menanyakan kembali lima password atau sandi yang telah diberikan mulai dari pos start sampai pos empat, kemudian menyerahkan kantong berisi sampah yang dijumpai sewaktu perjalanan.
Saat pengumuman tim LDII Kabupaten Jayapura dengan jumlah personil sebanyak lima orang mendapat juara harapan I dari 30 tim kompetitor.
Menurut sekretaris LDII Kabupaten Jayapura Desri Eko Winasis, S.E sekaligus ikut sebagai peserta CWR 2015 mengapresiasi kegiatan seperti ini dan berharap tahun depan BBKSDA Papua dapat memfasilitasi kembali, “Kegiatan ini dapat mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga,melindungi, dan melestarikan Cagar Alam Cycloops sebagai penyangga kehidupan dan sumber mata air di Jayapura,” kata Desri.
LDII juga terus mengkampanyekan gerakan Go Green sebagai wujud kontribusi terhadap alam, lingkungan, beserta ekosistemnya sehingga kelak bumi bisa terus diwariskan kepada anak cucu.