Kabupaten Bandung (5/12). DPD LDII Kabupaten Bandung mengadakan acara evaluasi Pascadiklat Dai dan Daiyah serta pembahasan praprogram kerja organisasi. Kegiatan ini berlangsung di Villa Pemancingan Rumpaka Batununggal, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (1/12).
Pada kesempatan itu, PJ Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Arif Nurul Iman, dalam sambutannya menyoroti tugas utama pengurus, tantangan yang dihadapi, serta pentingnya memberikan manfaat nyata melalui program kerja di tingkat DPD, PC, dan PAC LDII. Ia juga menekankan prinsip “3K” yang meliputi Komunikasi, Kontribusi, dan Karya.
“Prinsip tersebut menjadi pedoman organisasi, serta pentingnya peningkatan kompetensi SDM dan pemahaman medan dakwah masing-masing wilayah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Didin Suyadi mengungkapkan agenda diklat dai-daiyah yang diselenggarakan pada Rabu (11/9) lalu, merupakan upaya DPD LDII Kabupaten Bandung memberikan pendidikan dan pelatihan wawasan kebangsaan serta keagamaan bagi para juru dakwah.
Agar mereka LDII Kabupaten Bandung dapat meningkatkan kualitas para pendakwah dalam menyampaikan pesan kebangsaan dan keagamaan kepada masyarakat, yang sejalan dengan visi Kabupaten Bandung yang lebih unggul dan sejahtera (BEDAS).
“Diklat dai dan daiyah yang dinilai berjalan sukses namun masih memiliki ruang untuk perbaikan, terutama terkait respons SDM. Kelemahan ini dapat diatasi guna meningkatkan semangat kerja sama di masa mendatang,” ungkapnya. (Adetruna/FU/ LINES)
Muantaps LDII Kabupaten Bandung, semoga terus berkembang semakin menyejukkan dalam berdakwah.
Program kerja tahun,, sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan organisasi 1 tahun ke depan..
Sekses selalu..
Semoga barokah