Kaimana (18/7). DPD LDII Kaimana yang diwakili Sunarto Suratman dan pengurus lainnya mengikuti rapat prosesi pemancangan tiang adat alif yang akan dipasang di Masjid Nurul Anshar, Air Merah, Kaimana, Papua Barat. Rapat yang digelar pada Selasa (11/7) itu juga dihadiri para tokoh agama dan adat setempat di Masjid Baiturrohim Kampung Seram.
Sunarto menambahkan, prosesi kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 28-29 Juli mendatang, di dua tempat terpisah yaitu Masjid Nurul Anshar Air Merah dan Masjid Baiturrohim Kampung Seram. “Proses pemasangan tiang alif ini bukan saja untuk masjid raya namun semua masjid di Kaimana,” imbuhnya.
Tiang alif tersebut nantinya diserahkan dari pengurus masjid yang baru dibangun ke pengurus masjid tertua di wilayah itu, yakni Masjid Baiturrahim Kampung Seram, kemudian diarak menuju masjid yang baru dibangun untuk pemasangan.
Prosesi adat pemancangan tiang alif tersebut, diperuntukkan dalam pemasangan kubah masjid. Tiang alif merupakan tiang yang berdiri kokoh tegak di puncak kubah masjid/musholla. Pemasangan tiang itu menjadi simbol ketauhidan, yang merupakan warisan peradaban kerajaan Islam Indonesia di wilayah Timur (Maluku).
Filosofi penggunaan alfabet pertama huruf hijaiyah itu, diyakini sebagai awal dari segala sesuatu. Dan pemancangan tiang itu menjadi lambang adat kehormatan umat Islam di Kaimana.
Makna dari semua rangkaian acara tersebut adalah bentuk mengagungkan dan menjunjung tinggi agama Islam dan Sang Pencipta. Sementara itu, dalam lingkup masyarakat di Kota Kaimana, kegiatan itu menggambarkan solidaritas dan sinergi berbagai pihak, yang ikut berpartisipasi serta memberikan sumbangsih dalam pembangunan masjid di Kaimana.