Mempawah (12/11). Ketua DPW LDII Kalimantan Barat (Kalbar), Susanto menilai krisis iklim yang terjadi belakangan ini, harus ada penanganan segera. Namun realitanya, tidak semua pihak memiliki kesadaran hal tersebut.
“Inilah yang melatarbelakangi LDII Kalbar melakukan edukasi dan internalisasi karakter peduli lingkungan di semua lini. Mengingat krisis iklim telah memberikan ancaman serius bagi kelangsungan ekosistem,” ujarnya usai “Kampanye Peduli Lingkungan” di Pesantren Al Qomar, Kuala Secapah, Mempawah, pada Sabtu (9/11/2024)
Ia menjelaskan, dalam penanganan perubahan iklim, perlu adanya adaptasi. Walaupun banyak tantangan yang dihadapi. “Saat ini belum terbangun kesadaran bersama terkait pentingnya menjaga lingkungan, inilah tantangan terberatnya. Maka LDII secara masif melakukan kampanye kesadaran lingkungan,” ujar Susanto.
Bertajuk “Peduli Lingkungan, Pahlawan Masa Kini”, Susanto berharap para santri Ponpes Al Qomar akan tertanam karakter peduli lingkungan. “Terinspirasi semangat pahlawan, maka rasa nasionalisme itu bisa diwujudkan dengan peduli lingkungan. Inilah harapan saya kepada para santri,” tegas dia.
Susanto mengungkapkan, pihaknya akan terus berkampanye mengenai pentingnya kesadaran lingkungan. “Kesadaran kolektif harus dibangun di semua lini. Sebagai organisasi dakwah, LDII akan terus melakukan edukasi. Karena ini bagian dari pengabdian LDII untuk bangsa,” jelasnya.
Bersama Ketua DPD LDII Mempawah, M. Yusuf Abdullah, dalam menjalankan program pengabdian tersebut, Susanto menegaskan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. “Kami akan terus bekerja sama dalam menjalankan program lingkungan. Karena saat ini eranya kolaborasi,” imbuhnya
Menanggapi itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Qomar, Warisih merasa senang dengan kolaborasi tersebut, dalam membangun karakter peduli lingkungan di kalangan siswa-siswi. “Kami merasa senang dan terima kasih sudah diajak kolaborasi mengedukasi pentingnya peduli lingkungan untuk para siswa. Serta dilanjutkan penanaman sejumlah pohon di lingkungan pesantren,” jelasnya.
Ia menyakini, melalui kegiatan tersebut, akan menumbuhkan kesadaran para siswa. “Apa yang tadi disarankan oleh Ketua LDII Kalbar, insya Allah akan menjadi perhatian dan harapan Pesantren Al Qomar untuk mewujudkan eco-pesantren. Kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk hal ini,” tutup Warisih.
Pentingnya peduli lingkungan guna membangun kesadaran bersama terkait pentingnya menjaga lingkungan, mengingat krisis iklim telah memberikan ancaman serius bagi kelangsungan ekosistem….