Pontianak (8/11). Sebanyak 3.000 bibit Mangrove telah ditanam warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) dan mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak pada Sabtu (31/10) di Pesisir Tanjung Burung Mempawah. Pesisir Tanjung Burung Mempawah dipilih sebagai lokasi penanaman karena ancaman abrasi yang cukup besar.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto di sela-sela kegiatan penanaman, mengatakan berdasarkan penjelasan pihak kelurahan, pada tahun 2019 di lokasi pesisir ini terjadi abrasi sepanjang 20 meter, “Alhamdulillah mangrove yang kami tanam hari ini sebanyak 3.000 bibit, semoga upaya ini dapat mengurangi ancaman abrasi pantai,” ujar Susanto.
Susanto menyampaikan, titik lokasi penanaman agak jauh dari pantai. “Lokasi yang kami tanam sekitar 30 meter dari bibir pantai, dengan harapan satu tahun ke depan mangrove sudah tumbuh subur sehingga dapat mencegah abrasi,” ungkap Susanto. Dalam kesempatan itu juga Susanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berkolaborasi dalam kegiatan ini.
Camat Mempawah Hiir, Kuntum Indah mengapresiasi gerakan peduli lingkungan yang dilaksanakan. “Saya apresiasi kegiatan peduli lingkungan khususnya pesisir pantai. Mudah-mudahan dapat banyak manfaat,” ujarnya. Dirinya juga berharap agar kegiatan serupa terus digalakan. Ia berharap kegiatan ini berkelanjutan, dan cakupan peserta yang menanam bertambah dan semakin luas.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)