Bekasi (2/10). PAC LDII Kayuringin Jaya, bekerja sama dengan Yayasan Masjid Baitussalam dan Penggerak Pembina Generus (PPG), menggelar Ikhtibar Tahfidz Al-Quran di Masjid Baitussalam, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Senin (16/9). Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, mulai dari siswa tingkat SD hingga SMA, sebagai bentuk evaluasi terhadap hafalan Al Quran yang mereka capai.
Ketua Panitia Ikhtibar Tahfidz Alquran, Martono, menyampaikan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan peserta mampu menghafal Al Quran, tetapi juga agar mereka dapat mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. “Harapannya, mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya, tidak hanya sekadar menghafal,” ujar Martono.
Ikhtibar ini merupakan agenda tahunan yang secara rutin dilakukan oleh PAC LDII Kayuringin Jaya sebagai bagian dari pembinaan generasi muda. “Kegiatan ini penting untuk mengevaluasi seberapa jauh mereka hafal Al Quran, sekaligus menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memperdalam pemahaman terhadap kitab suci,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh LDII dan para ustadz-ustadzah yang menjadi juri. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh wali santri yang mendukung penuh proses belajar anak-anak mereka dalam menghafal Alquran.
Ketua Yayasan Baitussalam, Indra Purna Wulandoro mengapresiasi sinergi antara LDII dan Yayasan Baitussalam dalam penyelenggaraan acara ini. Ikhtibar Tahfidz Al-Quran bertujuan untuk mengembangkan potensi anak-anak agar menjadi generasi yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda yang memiliki pondasi keagamaan yang kuat serta siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Dewan Penasihat LDII Kayuringin, Ali Masro menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencetak generasi unggul yang berakhlak baik dan sejalan dengan program pemerintah. “Generasi muda inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, maka kegiatan keagamaan seperti ini harus terus didukung,” ujarnya.
Ketua PAC LDII Kayuringin Jaya, Suroso menegaskan bahwa pendidikan Tahfidz Al Quran yang diberikan sejak dini sangat penting dalam membangun karakter yang kuat dan religius. “Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat mencetak generasi yang profesional religius, sesuai dengan visi LDII,” tutupnya.