Rakernas 2007 seperti menjadi tonggak agar LDII terus amar ma’ruf nahi munkar. “LDII mengajak seluruh masyarakat terutama umat Islam mengelola bumi Allah dengan cara halal, baik, barokah, dan bebas dari riba,” papar Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam, M.Sc. Saat pembukaan Rakernas LDII 2007 tanggal 6 Maret 2007 silam di Mawar Conference Room, Balai Kartini – Jakarta.
Usai Rakernas 2007 tersebut, DPP LDII melalui tim syariah bakal menyusun kitab fiqih khusus ekonomi syariah, buku saku bermuamalah secara syariah, dan petunjuk mengenai tata cara pembentukan lembaga keuangan mikro syariah.
Langkah awal ini bermula dari kerjasama DPD LDII Propinsi Jawa Timur dengan BRIngin Life Syariah. Seluruh anggota DPD LDII Propinsi Jawa Timur ikut dalam program asuransi jiwa syariah. Kerjasama ini ditindaklanjuti DPP LDII di tingkat nasional. Nah, pada rakernas inilah diadakan penandatangan MoU. Rencananya seluruh pengurus LDII akan turut dalam program asuransi BRIngin Life Syariah, dengan mengambil manfaat asuransi jiwa, kecelakaan, dan kesehatan. Nilainya sebesar Rp 100 juta. MoU dilakukan pula dengan Bank Permata Syariah, untuk menyepakati sosialisasi dan pengembangan ekonomi syariah di seluruh Indonesia. Penandatanganan empat MoU itu disaksikan langsung Abu Rizal Bakrie.
Menurut Sugeng Sudibyo, Chief of Sharia BRIngin Life, pihaknya menggandeng LDII lantaran organisasi ini konsisten dan perhatian dalam pengembangan ekonomi syariah. Apalagi ditopang dengan jutaan anggotanya di seluruh Indonesia. Tim LDII sebelumnya telah melakukan kajian terhadap asuransi BRIngin Life Syariah, terutama takaful jiwa dan kesehatan, “Sejauh ini layak dan halal dan tidak tertutup kemungkinan seluruh anggota LDII akan mengikuti program penjaminan asuransi syariah,” sambung Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam MSc.