Pangkalpinang (28/7). Menindaklanjuti kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Mei 2020 untuk memproduktifkan lahan bekas tambang, DPP LDII tanam kelapa kopyor, kapulaga, dan cabe jamu guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso kepada awak media pada saat konferensi pers usai membuka kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) V DPW LDII Babel di Fox Harris Hotel Pangkalpinang, Rabu (28/7/2021).
“Satu tahun lalu di awal pandemi, LDII sudah bekerja sama dengan Pemprov Babel untuk menggarap lahan bekas tambang yang tidak produktif. Gubernur menyiapkan lahan bekas tambang timah dan sudah tidak produktif lagi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah untuk digarap oleh kelompok tani menjadi tanah lebih produktif,” ujarnya.
LDII menerima bantuan 2.000 bibit kopi, kapulaga, dan cabe jamu yang diserahkan secara simbolis oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Babel kepada Ketua DPW LDII Babel yang rencananya akan ditanam di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.
Chriswanto menjelaskan, untuk jangka pendek, cabe jamu dan kapulaga akan dijadikan tanaman antara yang diharapkan akan cepat panen. Sementara itu, untuk jangka panjang diharapkan kopi yang ditanam dapat menghasilkan kopi kualitas ekspor khas Bangka Belitung.
“Sehingga diharapkan penanaman ini dapat membuat lahannya menjadi produktif, ekonomi petaninya sejahtera, dan inilah salah satu wujud dari delapan program prioritas yang kami terapkan di Babel,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Bambang Patijaya dari Fraksi Partai Golkar menyampaikan apresiasinya kepada LDII. Menurutnya, program LDII di bidang ketahanan pangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi terhadap delapan program pioritas LDII. Ini adalah program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ternyata ruang gerak LDII tidak hanya bergerak di bidang dakwah tapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat. Tentu kami berharap semua masyarakat di Babel merasakan manfaat dari kontribusi LDII,” tuturnya.
Senada dengan Bambang, Anggota DPRD Babel Aksan Visyawan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi nyata LDII untuk menyejahterakan masyarakat, dan berharap kedepannya dapat meningkatkan sinergi dengan LDII.
“LDII luar biasa karena ini adalah kontribusi anak bangsa yang ingin menyejahterakan masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Babel. Ini adalah program yang sangat bagus, kami dukung, karena ini adalah bukti nyata kontribusi untuk pembangunan negeri. Semoga sinergi kita tidak hanya di sini,” ujarnya yang juga Ketua DPW PKS Babel.
KH. Chriswanto Santoso menegaskan, bahwa kehadiran partai politik di acara Muswil V LDII Babel untuk menyelaraskan antara otoritas pemangku kepentingan dengan kapasitas yang dimiliki LDII dalam rangka pembangunan.
“Kami mengundang dari partai politik karena kami tahu bahwa mereka (legislatif, red) memiliki otoritas, sedangkan kami memiliki kapasitas untuk mengerjakan, maka antara otoritas dengan kapasitas harus sejalan. Diharapkan ada kesamaan visi, gerak dan langkah (tansiqul harokah) dalam rangka pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto menyampaikan, kontribusi LDII bukan hanya ditujukan untuk kalangan internal LDII, tapi untuk seluruh masyarakat di Bangka Belitung.
“Kebetulan memang kami yang ingin memulai terlebih dahulu sebagai pioner karena biasanya kalau sudah ada contoh sukses, masyarakat akan mengikuti. Oleh karena itu, kami mohon sinergi seluruh komponen bangsa untuk mewujudkannya,” imbuhnya.
Kepala BPTP Babel Dr. Suharyanto berharap, hubungan baik dan sinergi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Babel.
“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan LDII termasuk dengan organisasi lainnya. Hubungan yang sudah terjalin dengan baik ini kita tingkatkan lagi, kami siap untuk mendukung dan mendampingi program ini. Harapan kami, bibit kopi yang diberikan dua tahun sudah panen dan dapat dirasakan hasilnya untuk masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya.