Balikpapan (18/9). DPD LDII Kota Balikpapan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengadakan pemeriksaan dini kanker serviks di sejumlah Pimpinan Cabang (PC) LDII Balikpapan. Salah satu kegiatan berlangsung di Masjid Al Ajwah, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (15/9).
Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, Herry Fathamsyah, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional, dengan fokus pada pencegahan dan penanganan kanker. “Kerja sama ini bertujuan untuk membantu deteksi dini kanker serviks, sekaligus mendukung program kesehatan masyarakat,” ujar Herry.
Ia menambahkan LDII, khususnya PC LDII Kecamatan Balikpapan Utara dan wilayah lain di Balikpapan Selatan, turut berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi warga LDII maupun masyarakat umum. “Ini adalah bukti nyata bahwa LDII selalu peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Agus Iriansyah dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan memimpin pemeriksaan. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya virus HPV (Human Papilloma Virus), penyebab utama kanker serviks. “Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui apakah ada virus yang bersarang, yang bisa menyebabkan kanker serviks,” jelasnya.
Pemeriksaan dilakukan secara sederhana dengan menggunakan sampel air seni, sehingga para peserta, khususnya kaum wanita, tidak perlu merasa khawatir atau canggung. Agus juga menekankan pentingnya deteksi dini, bahkan sebelum muncul gejala, untuk mencegah perkembangan kanker. Pemerintah juga berencana menyediakan vaksin HPV sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Menurut Agus, kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling mematikan bagi perempuan setelah kanker payudara. Berdasarkan survei tahun 2022, sekitar 20.000 perempuan di Indonesia meninggal dunia akibat kanker serviks setiap tahun, dan hampir 37.000 kasus baru dilaporkan setiap tahunnya.
Meski demikian, dr. Agus mengingatkan bahwa tidak semua infeksi HPV berbahaya. “Ada lebih dari 100 jenis HPV, dan sebagian besar tidak menyebabkan masalah serius. Hanya beberapa jenis yang berisiko tinggi terkait dengan kanker serviks,” katanya, seraya menambahkan bahwa infeksi HPV yang berisiko rendah umumnya tidak menimbulkan ancaman serius.
Pada akhir kegiatan, tercatat 120 peserta yang menjalani pemeriksaan kesehatan, dengan 85 perempuan dan 35 laki-laki. Pemeriksaan tersebut meliputi tes tekanan darah, kadar gula, asam urat, dan kolesterol. Salah satu peserta, Margono, 69 tahun, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaannya normal dan ia rutin menjaga kesehatan dengan pola makan teratur serta minuman herbal seperti wedang jahe.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Lurah Gunung Samarinda Baru, Dwinda Petranata Erida, dan Babinsa Serka Budiono yang mendampingi Ketua PC LDII Balikpapan Utara, Mahruji, serta Wanhat Toto Hadi Priyanto. (FWI/SA)
Alhamdulillah Kegiatan berjalan lancar dan Sukses…Tks